REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Juventus Blaise Matuidi menyatakan, timnya mengandalkan naluri-naluri pejuang ketika menang 2-1 di Stadion Wembley atas Tottenham Hotspur untuk mencapai perempat final Liga Champions, Kamis (8/3) WIB. Juve unggul agregat 4-3 atas Spurs.

Perlu mencetak dua gol pada babak kedua, klub elite Serie A Italia itu terlihat akan tersingkir sampai gol-gol dari Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala pada menit ke-64 dan 67 membatalkan gol pembukaan Son Heung Min untuk Tottenham. Juve pun mengakhiri laju buruk melawan wakil-wakil Inggris pada pertandingan dua leg di kancah Eropa.

Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea menyingkirkan Juventus di fase gugur Liga Champions. Tak hanya itu, Juve dikalahkan Fulham di Liga Europa.

Namun pasukan Massimiliano Allegri telah berkembang. Terbukti skuat Si Nyonya Tua mencapai dua dari tiga final Liga Champions terakhir dan kini menjalani laju 21 pertandingan tanpa terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

"Kami tidak berada di posisi yang bagus setelah hasil imbang 2-2 di kandang sendiri. Kami tahu kami dapat mencetak gol di sini, kami melakukannya," kata Matuidi yang absen pada leg pertama babak 16 besar, Kamis. "Kami bangkit menghadapi tim yang sangat bagus yang memiliki pemain-pemain super dan memainkan sepak bola bagus. Mereka memuncaki klasemen di fase grup. Itulah tantangan, satu hal yang kami hadapi dengan jiwa dan semangat juang dan itulah yang menjadi pembeda."

Ikuti Whatsapp Channel Republika