REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung Febri Hariyadi mengakui kualitas juru taktik Mario Gomez setelah tiga bulan dilatih pria berpaspor Argentina tersebut. Pemain timnas U-23 itu pun yakin Gomez bisa membawa skuat Maung Bandung menjadi tim yang menorehkan prestasi di masa yang akan datang.
"Mario Gomez adalah sosok pelatih yang bagus," ujar pria yang akrab disapa Bow tersebut pada Kamis (8/3).
Wonderkid Pangeran Biru tersebut juga memuji Gomez sebagai juru taktik yang memiliki segudang strategi. "Dia juga pintar dalam meramu taktik dan juga kerap memotivasi para pemainnya agar bisa tampil lebih baik," lanjut pemain berusia 22 tahun tersebut.
Di dalam karier kepelatihannya, Gomez pernah menorehkan prestasi membanggakan saat mengarsiteki Johor Darul Tazim. Klub asal negeri jiran tersebut berhasil menjadi jawara liga kasta tertinggi di negaranya berkat sentuhan dingin sang pelatih. Tidak hanya itu, Johor terus melejit hingga menjuarai Piala AFC 2015.
Kendati demikian, selama tiga bulan menukangi Persib, Mario Gomez belum menunjukkan tajinya. Sampai saat ini Persib baru menjalani satu turnamen, yakni Piala Presiden 2018. Dalam turnamen pramusim tersebut, Supardi dan rekan-rekannya harus berpuas diri kandas di babak penyisihan grup.
Masalah ketajaman Persib dalam melakukan serangan merupakan evaluasi yang dipetik dari pertandingan Piala Presiden 2018. Dalam berbagai laga yang dijalani Pangeran Biru, penguasaan bola dilakukan dengan sangat baik dan ada begitu banyak peluang gol. Namun demikian, Persib minim mencetak skor.
Untuk itu, Gomez saat ini terus menitikberatkan latihan pada penguasaan bola dan penyelesaian akhir. Melalui dua materi taktik tersebut, diharapkan kelemahan Maung Bandung dalam mencetak gol dapat diperbaiki untuk menghadapi pertandingan Liga 1 2018 yang akan segera bergulir.
Dalam latihan, anak asuhan Mario Gomez melakukan taktik operan bola hingga mempersempit ruang gerak lawan dalam merebut si kulit bundar. Untuk memaksimalkan kepemilikan bola, taktik yang terus diasah kepada para pemain yakni operan bola bawah. Kendati demikian, tim pelatih juga memberi kesempatan untuk sesekali melakukan operan jauh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
