Kamis 08 Mar 2018 20:01 WIB

Koscielny Minta Arsenal Bangkit dari Pusaran Negatif

Kompetisi Liga Europa merupakan gelar satu-satunya yang tersisa bagi Arsenal.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Laurent Koscielny
Foto: EPA/LENNART PREISS
Laurent Koscielny

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Bek tengah Arsenal Laurent Koscielny mengatakan, timnya saat ini sedang berjuang keluar dari pusaran negatif jelang bentrok melawan AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di San Siro, Jumat (9/3) dini hari WIB nanti.

The Gunners berada dalam situasi sulit setelah menelan empat kekalahan dari lima laga terakhir di semua kompetisi. Dua kekalahan melawan Manchester City di ajang Liga Primer Inggris dan final Piala Liga, serta dua lainnya melawan Ostersunds FK dan Brighton.

Tentu, catatan tersebut menambah beban berat di pundak para penggawa Meriam London, sebab Arsenal kini tengah bersiap menghadapi kesebelasan yang tengah menunjukkan grafik bagus AC Milan.

"Kami berada dalam spiral negatif dan sulit keluar dari ini. Terpenting saat ini kami harus memiliki suara positif di kepala karena otak menentukan gerak tubuh dan kaki," tegas pesepak bola 32 tahun dikutip BBC, Kamis (8/3).

Kompetisi Liga Europa merupakan gelar satu-satunya yang tersisa bagi skuat asuhan Arsene Wenger musim ini, sekaligus melampiaskan dendam setelah kalah bersaing di Liga Primer Inggris dan Piala Liga.

"Bila Anda memiliki hasil buruk, itu selalu buruk bagi tim. Kami kecewa dengan penampilan kami. Kini kami harus bersikap positif guna mendapatkan hasil terbaik dan selangkah demi selangkah akan kembali kuat," sambung pemain asal Prancis itu.

Adapun kemenangan di Liga Europa sekaligus membuka jalan bagi Jack Wilshere berlaga di Liga Champions musim depan. Pasalnya, jika merujuk dari papan klasemen Liga Primer Inggris hingga pekan ke-29, Arsenal masih terdampar di urutan keenam terpaut delapan angka dari Chelsea (posisi 5) dan 13 angka atas Tottenham Hotspur (4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement