REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, memimpin rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) membahas persiapan pelaksanaan Asian Para Games 2018 di Ruang Rapat Menko PMK, Jumat (9/3) pagi. Rapat ini membahas perkembangan kesiapan penyelenggaraan, infrastruktur dan atlet.
Menurut Puan, persiapan menuju Para Games sudah menunjukkan perkembangan positif. "Insya Allah, semua berkaitan prestasi, sarana dan prasarana, itu semua sudah sesuai dengan target," tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/3).
Guna memastikan kesiapan atlet, juga telah dilakukan koordinasi dengan National Paralympics Committee (NPC). Untuk venue dan wisma atlet, masih dibutuhkan penyesuaian lagi untuk penyandang disabilitas seperti lantai maupun fasilitas lift.
Puan memastikan, akan ada efisiensi, sinkronisasi, dan sinergi Asian Games dan Asian Para Games. Sebab, jarak waktu kedua acara ini tidak jauh berselang. Asian Games berlangsung 18 Agustus sampai 2 September, sedangkan Asian Para Games diadakan pada 8 hingga 16 Oktober.
"Setelah pelaksanaan Asian Games sampai ke Asian Para Games, tetap menggunakan sarana prasarana pendukung yang sama," ujarnya.
Terkait kesiapan prestasi, Puan berharap atlet Para Games dapat memberikan kontribusi medali sesuai dengan yang diharapkan. Diperkirakan, sebanyak 5.000 atlet dan officials akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Asian Para Games akan mempertandingkan 18 cabang olahraga (cabor) dengan 576 nomor pertandingan. Termasuk di antaranya adalah panahan, para cycling, judo, anggar kursi roda, voli duduk, dan tenis kursi roda.