REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Egy Maulana Vikri membuktikan layak bermain di salah satu klub sepak bola di Eropa. Bintang timnas U-19 Indonesia ini digadang-gadang akan merumput di Benua Biru.
"Dia harus tampil beda di sana. Egy juga harus membuktikan memang layak untuk bermain di Eropa," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Jumat (9/3) saat dimintai komentar soal keberangkatan Egy Maulana ke Eropa.
Pemain asal Medan, Sumatra Utara ini dikabarkan sudah bertolak menuju Eropa, hari ini. Hanya, negara yang dituju belum terpublikasi dengan detail. Bahkan, Menpora pun belum mau membocorkan negara mana yang dituju oleh mantan anak asuh Indra Sjafri.
Ada dua negara yang kemungkinan menjadi tujuan Egy Maulana Vikri yaitu Polandia dan Prancis. Selama ini, dua klub di negara tersebut disebut-sebut tertarik menggunakan jasanya, yaitu Legia Warsawa dan St Etienne.
Menurut menpora, Egy mempunyai banyak modal selain kemampuannya dalam bermain sepak bola. Yaitu kemampuan berbahasa hingga emosi sebagai pemain bola. Bahkan, pihaknya menilai Egy melampaui umurnya.
"Saya rasa dia bisa bermain di klub yang dicita-citakan. Apalagi dia mempunyai modal besar," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.
Orang nomor satu di Kemenpora itu mengaku hingga saat ini terus memantau perkembangan Egy. Pihaknya juga terus menunggu laporan dari manajemen yang selama ini mendampingi pemain yang mendapatkan julukan Messi dari Indonesia itu.
"Mungkin setelah sampai di Eropa nanti hasilnya dilaporkan ke saya karena mestinya saya juga diundang," kata Menpora sambil tersenyum.
Egy Maulana Vikri merupakan salah satu pemain sepak bola Indonesia yang prestasinya cukup gemilang. Atas prestasinya, pemain kelahiran Medan, 7 Juli 2000 banyak diminati oleh klub termasuk dari luar negeri. Di timnas-pun langsung naik kelas ke U-23.
Sebelum bertolak ke Eropa, Egy juga menjalani pemusatan latihan bersama tim dibawah asuh Luis Milla yang dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
