Jumat 09 Mar 2018 18:43 WIB

Sean Gelael Siap Jalani Tes Resmi Kedua Formula 2 di Bahrain

Sebelumnya, Sean telah mencoba kendaraan baru di Sirkuit Paul Ricard, Prancis.

Pebalap Indonesia, Sean Gelael (21 tahun).
Foto: Dokumen Pribadi
Pebalap Indonesia, Sean Gelael (21 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Sean Gelael siap menjalani tes resmi kedua Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 21-23 Maret. Sebelumnya, Sean telah mencoba kendaraan baru di Sirkuit Paul Ricard, Prancis yang berakhir Kamis (8/3).

Sean yang musim ini membela tim Pertamina Prema Theodore Racing dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Jumat (9/3), mengatakan, secara umum hasil tes pertama berjalan dengan baik. Meskipun banyak hal yang harus diperbaiki sebelum balapan sesungguhnya berlangsung.

Latihan resmi kedua di Bahrain, sesuai dengan rencana akan dihadapan dengan kondisi yang berbeda dengan Prancis. Di Bahrain, Sean Gelael dan pembalap Formula 2 lainnya akan dihadapkan dengan kondisi wilayah dengan temperatur tinggi. 

 Di Bahrain, Sean maupun teman satu timnya yaitu Nyck de Vries akan mencoba turbo. Pihak manajemen tim berharap tidak ada kendala lagi seperti di tes pertama terutama performa turbo yang terpasang di kendaraan barunya itu.

Selama tes di Sirkuit Paul Ricard, Sean menjalani simulasi balap sebanyak 20 lap. Penampilan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael dinilai cukup kompetitif dengan rata-rata catatan waktu satu menit 46 detik. Bahkan, sempat menembus satu menit 45 detik.

 Tes di Bahrain ini bagi Sean maupun timnya sangat penting mengingat di Sirkuit Sakhir ini akan menjadi balapan pembuka Formula 2 tahun ini pada 6-8 April. Sesuai dengan jadwal, balapan satu level di bawah Formula 1 akan berlangsung 12 seri.

Sementara itu Direktur Teknik Formula 2 Didier Perrin mengaku cukup puas melihat latihan resmi pertama di Paul Ricard. Dia menilai semua tim sepertinya sudah siap untuk bersaing. Pengembangan mobil berjalan dengan baik meski masih ada beberapa kekurangan.

"Kami akan menunggu umpan balik dari tim. Tujuan dari tes pertama ini adalah untuk melihat potensi mobil yang kami kembangkan seperti performa dan kelancaran komunikasi antara mekanik dengan pembalap yang memberikan feedback," katanya.

Perrin menambahkan, menarik untuk menunggu umpan balik dari mekanik karena target utama yang diharapkan adalah mendapatkan perlatan yang baik untuk pembalap. Selain itu mendapatkan performa kendaraan yang membuat balapan Formula 2 menjadi menarik.

"Saya sangat yakin. Namun, kita akan lihat semuanya pada balapan di Bahrain nanti," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement