REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu tempuh dari wisma atlet Kemayoran, menuju Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan sudah ditetapkan selama 45 menit. Namun, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menemukan sebuah penghalang, yakni kecepatan maksimal bus.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengatakan, uji coba sudah dilakukan oleh pihak panitia. "Kami sudah lakukan (uji coba). Dalam tes event sudah terlaksana," ujar Halim di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/3).
Ia menyebutkan, masih ada satu kendala lagi yang bisa menghambat dalam memenuhi jarak tempuh itu, yakni kecepatan bus yang nantinya membawa para atlet dan tim ofisial. Sebab, kecepatan bus maksimal hanya bisa 60 kilometer per jam.
"Hanya kemarin itu, hambatannya kendaraan yang digunakan itu, busnya itu sudah dikunci kecepatannya 60. Itu yang bisa dihalangi. Umpamanya dibuka dengan kecepatan lebih dari itu, mungkin bisa lebih bagus lagi. Kemarin sudah waktu tes event sudah terlaksana," ujar dia.
Halim akan menyampaikan hal tersebut dalam rapat selanjutnya. Ini dimaksudkan agar atlet dan ofisial bisa lebih cepat sampai di lokasi. "Kami sarankan dibuka untuk rapat evaluasi selanjutnya," papar dia.
Sebelumnya diberitakan, durasi perjalanan atlet dan ofisial Asian Games 2018 dari wisma atlet di Kemayoran menuju arena-arena pertandingan di Jakarta, terutama di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, mencapai 45 menit. Ini sesuai keputusan dalam Rapat Koordinasi Komite Asian Games dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Jakarta pada Ahad (14/1).