REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Manchester City Pep Guardiola didenda 20 ribu pound oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Jumat (9/3). Denda dijatuhkan kepada Pep, karena mengenakan pita kuning sebagai bentuk dukungan terhadap para politisi prokemerdekaan yang ditahan di kampung halamannya, Katalunya.
Guardiola terus-menerus mengenakan pita itu pada pertandingan-pertandingan City di Liga Inggris. Pita kuning juga ia sematkan di dadanya pada pertandingan-pertandingan di kompetisi piala domestik dan Eropa.
"Manajer Manchester City Pep Guardiola didenda 20 ribu pound dan mendapat peringatan untuk sikapnya di masa yang akan datang setelah mengakui dakwaan FA untuk mengenakan pesan politis, khususnya pita kuning, yang merupakan pelanggaran peraturan-peratuan seragam dan iklan FA," kata FA dalam pernyataannya.
Pekan lalu, Ketua Eksekutif FA Martin Glenn mengeluarkan pembelaannya terhadap keputusan organisasinya untuk menskors Guardiola. Glenn belakangan meminta maaf terkait komentarnya terkait simbol-simbol agama dan politik, di mana ia memasukkan Bintang David dan swastika Nazi pada contoh lambang-lambang yang harus dicoret dari permainan.