REPUBLIKA.CO.ID, STOKE — Pelatih Manchester City Josep Guardiola mengaku kurang menyukai sebuah pertandingan berlangsung pada Senin (waktu setempat). Ia memiliki pengalaman kurang apik terkait hal tersebut. Pada Agustus 2017, Manchester City bermain imbang 1-1 dengan Everton.
"Saya memiliki pengalaman buruk ketika bermain pada Senin. Anda harus konsentrasi karena Stoke akan menyulitkan. Mereka berjuang agar tetap berada di Liga Primer," kata juru taktik berkebangsaan Katalan, mengutip dari ESPN, Ahad (11/3).
Dalam persiapan menghadapi Stoke City pada lanjutan Liga Inggris, Pep menginginkan timya mempertahankan fokus. Aksi City seperti ketika kalah dari Basel atau sewaktu dihempaskan Wigan Athletic pada Piala FA tidak boleh terulang.
City memiliki rapor mentereng menghadapi Stoke. Pada pertemuan pertama di Etihad, Sergio Aguero cs unggul telak 7-2. Musim lalu di Bet 365, Manchester Biru menang 4-1. Walhasil kubu tamu dipredilksi mengulangi kesuskesan serupa.
"Kami beruntung musim lalu, kami menang di sana. Menghadapi tim yang berjuang bertahan di Liga Primer memang rumit," ujar Guardiola.
Pasukan biru langit ingin segera mengunci gelar Liga Primer sedini mungkin. Jika menang di Bet 365 stadium, the Citizens unggul 16 angka di atas Manchester United di peringkat kedua. Itu artinya pasukan Guardiola butuh tiga kemenangan lagi demi misi menjadi jawara kompetisi terelit negeri Ratu Elizabeth. Andai United mengalami kekalahan, maka kans sang tetangga mengunci gelar, lebih cepat lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
