REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Liga Profesional Sepak Bola Prancis (LFP) akan menginvestigasi insiden di Stadion Pierre-Mauroy, markas Lille dalam pertandingan Ligue 1 Prancis. Sejumlah penggemar Lille berlari memasuki lapangan dan menyerang para pemainnya sendiri menyusul hasil imbang 1-1 melawan Montpellier pada Sabtu (10/3).

Rekaman televisi memperlihatkan para penggemar berlari menuju para pemain Lille d lapangan. Sebagian mereka menendang para pemain Lille.

"LFP mengutuk keras insiden-insiden yang terjadi pada kemarin malam di Stadion Pierre Mauroy setelah pertandingan Lille melawan Montpellier," kata operator kompetisi sepak bola tertinggi di Prancis dalam pernyataannya. "Secepatnya pada Kamis (15/3), komisi disiplin akan memeriksa insiden-insiden itu."

Lille menghuni peringkat kedua dari bawah di klasemen Liga Prancis dengan nilai 28 dari 29 laga. Namun peluang lolos dari jeratan degradasi masih terbuka lebar. Sebab, Lille hanya berjarak satu angka dari Toulouse di batas akhir zona aman.

Lille memenangkan tiga gelar juara Ligue 1 Prancis dalam sejarahnya. Terakhir mereka berjaya pada 2011 sebelum kemudian limbung setelah ditinggal sejumlah pemain pilarnya.

Salah satu pemain bintang Chelsea adalah Eden Hazard. Pemain timnas Belgia ini meninggalkan Les Dogues pada 2012. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika