REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco berharap pasukannya bisa tampil tenang kala menjamu Shakhtar Donetsk pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) dini hari WIB. Di Francesco mengatakan, pasukannya tak boleh merasa grogi hanya karena khawatir tak bisa melunasi kekalahan di pertemuan pertama.

Pada leg pertama di markas Donetsk, Donbass Arena, Roma kalah 1-2. Meski demikian, Roma bisa lolos ke perempat final cukup dengan meraih kemenangan 1-0 di stadion Olympico nanti.

"Kami tak boleh memikirkan hal lain. Jika tak fokus maka kami bahkan tidak akan berjalan dengan baik ke dalam lapangan. Kami tak boleh canggung dan mesti menunjukkan motivasi yang besar di pertandingan ini," kata Di Francesco dikutip dari Tribal Football, Selasa (13/3).

Pelatih berusia 48 tahun ini mengatakan, memulai pertandingan dengan agregat tertinggal memang bukan perkerjaan mudah. Di Francesco berharap pasukannya benar-benar langsung beradaptasi ke dalam pertandingan sejak menit pertama.

Menurut Di Francesco, pasukannya harus mengambil inisiatif lebih cepat dibanding tim tamu.

Sebagai kesebelasan yang sedang dalam posisi tertinggal, pelatih berkebangsaan Italia ini berharap pasukan Serigala Roma bisa langsung menerkam Donetsk sejak menit pertama.

"Kami harus menguasai pertandingan meskipun lawan kami sangat berkualitas dengan kemampuan menguasai bola yang sangat baik. Gol pertama harus bisa kami amankan," kata Di Francesco.

Roma sudah lama tak pernah melangkah lebih jauh dari babak 16 besar Liga Champions. Terakhir kali klub Seri A Liga Italia itu mampu menembus perempat final adalah pada musim 2007/2008.

Ikuti Whatsapp Channel Republika