Selasa 13 Mar 2018 16:09 WIB

Spalletti Klarifikasi Kritiknya pada Inter Milan

Salah satu pemain yang menurut Spalletti memiliki kualitas ini adalah Milan Skiniar.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.
Foto: EPA/Fabio Murru
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti mengklarifikasi pernyataan yang ia keluarkan setelah timnya ditahan imbang Napoli di lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-28, Senin (12/3). Usai laga tersebut, Spalletti mengkritik timnya sendiri dengan mengatakan Inter kurang berkualitas dan ia tidak bisa memperbaiki performa tim hanya dengan latihan.

Tapi dalam acara penghargaan Albano Amirini Spalletti mengklarifikasi pernyataan tersebut. Ia mengatakan semua pemain Inter Milan memiliki kualitas untuk bermain di Serie A.

"Konsep saya atas kualitas termasuk kepribadiaan dan hasrat untuk terus berlari 200 km per jam," kata Spalletti seperti dilansir dari Football-Italia, Selasa (13/3).

Spalletti menambahkan, untuk menghadapi Napoli tentu timnya harus berlari selama 200 km per jam. Begitu pula, lanjutnya, ketika Inter Milan berhadapan dengan tim yang lebih lemah seperti Crotone.

Menurut Spalletti hal ini sudah menjadi standar baku. "Sering kali menghadapi tim yang lebih lemah kami seperti menunjukkan bisa memilih untuk lebih lamban atau bermain dengan kualitas yang lebih rendah, yang mana level tersebut ternyata tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," kata dia.

Untuk bisa finis di peringkat empat di akhir musim, kata Spalleti, Inter Milan harus memenangkan enam atau tujuh sisa pertandingan. Artinya, para pemain akan bermain dengan tekanan yang besar.

Spalletti menambahkan, jika ternyata tidak berhasil, Inter tetap harus terbiasa bermain dengan tekanan yang besar. Salah satu pemain yang menurut Spalletti memiliki kualitas ini adalah Milan Skiniar.

Menurut Spalletti pemain Slovakia tersebut memiliki kepribadian dan karakter yang berkualitas. "Sudah waktunya untuk bertanggung jawab, terkadang Anda bermain untuk menang. Saat melawan Napoli kami mendapatkan tendangan sudut di waktu tambahan, tapi hanya ada empat orang yang berada di dalam kotak penalti," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement