Selasa 13 Mar 2018 20:34 WIB

Bali United Curi Angka di Vietnam

Bali menahan imbang tuan rumah 0-0 di Stadion Vinh, Hanoi, Selasa (13/3).

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
afc cup
Foto: isl-lovers.blogspot.com
afc cup

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Bali United berhasil mencuri satu angka dari kandang FLC Than Hoa pada pertandingan babak keempat penyisihan Grup G Piala AFC 2018. Bali United menahan imbang tuan rumah 0-0 di Stadion Vinh, Hanoi, Selasa (13/3).

Saat pertandingan, Than Hoa menerapkan skema bermain 4-2-3-1. Striker Edward Ofere menjadi andalan tuan rumah di lini depan. Format bermain serupa diterapkan pelatih Widodo Cahyono Putra. Ilija Spasojevic menjadi striker tunggul di lini serang.

Than Hoa mengawali pertandingan dengan berusaha tampil menekan. Lima menit pertama, para pemain tuan rumah tercatat lebih dari tiga kali mencoba mengintimidasi pertahanan Bali. Namun para pemain bertahan Serdadu Tridatu masih gagah mengantisipasi.

Serangan balik para pemain tamu pada menit ketujuh sempat menghadirkan bahaya di lini belakang Than Hoa. Namun serangan Bali United hanya menghasilkan sepak pojok. Fadil Sausu yang spesialis melakukan sepakan melengkung berhasil mengirim bola ke depan mulut gawang. Tapi, bola berhasil ditangkap kiper Bui Tien Dung. 

Sepuluh menit pertama, papan skor masih kosong. Bermain di kandang sendiri, membuat para penggawa asuhan pelatih Marian Mihaill tak memberi kesempatan bagi para pemain Bali berlama-lama menguasai bola. Pada menit belasan sampai menit ke-20, gawang Bali dalam tekanan. Namun kiper Wawan Hendrawan masih disiplin menjaga gawang.

Bali United lagi-lagi berusaha membuat peluang. Pada menit ke-22, kerja sama Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly sempat membuat kejutan. Umpan Spaso ke depan gawang berhasil disambut Lilipaly dengan kepala dan meneruskannya ke gawang. Namun upaya membuat gol tersebut kembali mentah di tangan Tien Dung. 

Sampai setengah jam pertandingan, skor masih 0-0. Selama 15 menit sebelum turun minum intensitas pertandingan semakin tinggi. Serangan Thanh Hoa dibalas Serdadu Tridatu dengan serangan balik yang cepat. Akan tetapi skema bertanding kedua kesebelasan sama-sama buntu. Sampai menit ke-45, tak ada gol yang terjadi. Tambahan waktu dua menit dari wasit Omar Ali juga tak membuat angka di papan skor berubah.

Memasuki babak kedua, pelatih Mihail memasukkan Le Van Thang menggantikan Nguyen Minh Tung. Pelatih Widodo baru merespons pergantian pemain lawan tersebut pada menit ke-57. Gelandang Miftahul Hamdi masuk menggantikan Kevin Brands.

Namun pergantian pemain tersebut tetap tak menghasilkan gol. Pelatih Mihail kembali mengubah susunan skuatnya pada menit ke-73. Pemain bertahan Nguyen Xuan Thanh digantikan gelandang Mai Tien Thanh. Tetapi tetap saja pergantian tersebut tak membuat lini depan Than Hoa mampu lebih tajam.

Skor tetap 0-0 sampai menit ke-80. Pada menit ke-83, pelatih Widodo mulai mengurangi pemain di lini serangnya. Fadil yang tampak kesakitan ditarik keluar digantikan Muhammad Taufiq. Pergantian kembali dilakukan Than Hoa pada menit ke-85 dengan memasukkan Le Van Thang menggantikan Nguyen Trong Hoang.

Lima menit sebelum pluit panjang, kedua kesebelasan tampak frustrasi menjebol lini pertahanan. Sampai menit ke-90, papan skor tetap 0-0. Tambahan waktu tiga menit dari wasit juga tak menghasilkan angka. Sampai pertandingan bubar, skor berakhir imbang tanpa gol.

Hasil imbang tanpa gol antara Than Hoa dan Bali membuat kedua kesebelasan berbagi angka satu untuk papan klasemen sementara. Bali United kini punya nilai lima dari empat pertandingan dan masih berada di peringkat kedua klasemen Grup G. Than Hoa pun masih berada di peringkat ketiga dengan nilai empat angka.

Bali masih punya kesempatan lolos fase grup lantaran masih menyisakan dua pertandingan lanjutan. Peluang tersebut semakin terbuka karena Yangon United takluk 1-2 dari Global Cebu. 

Meski kalah dari Global, Yangon tetap di puncak klasemen dengan nilai sembilan. Sedangkan Global masih di dasar klasemen dengan nilai empat. Bali United akan melakoni pertandingan kelima dengan menantang Yangon pada 11 April di Myanmar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement