Rabu 14 Mar 2018 13:33 WIB

Tekad Muenchen Membungkam Kebisingan di Istanbul

Striker Leipzig Timo Werner pernah keluar stadion karena tak tahan suara bising.

Jupp Heynckes
Foto: EPA-EFE/DANIEL KOPATSCH
Jupp Heynckes

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Bayern Muenchen menggenggam keunggulan besar menuju pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Besiktas, Kamis (15/3). Namun pelatih Muenchen Jupp Heynckes meyakini timnya harus tampil serius demi membungkam publik Turki untuk memastikan tiket ke perempat final.

Muenchen telah meletakkan satu kaki ke delapan besar berkat kemenangan 5-0 atas tim Turki itu di Muenchen. Namun, Heynckes memperingatkan mengenai kekuatan bisingnya para penggemar tuan rumah pada laga nanti.

"Kami menghadapi tim papan atas. Kami menghadapi para penggemar berdarah panas yang akan mencambuk tim mereka untuk maju," kata Heynckes kepada para pewarta. "Bahkan jika Anda memiliki keunggulan yang nyaman, Anda masih harus memasuki pertandingan dengan konsentrasi penuh. Anda harus keluar untuk memenangi pertandingan terlepas dari leg pertama."

Para penggemar Besiktas telah menjadi sorotan pada fase awal kompetisi ini ketika penyerang RB Leipzig Timo Werner harus keluar lapangan karena tidak tahan dengan suasana bising di stadion itu pada pertandingan fase grup. "Sangat penting untuk bermain di atmosfer yang bagus. Para penggemar merupakan bagian dari hal itu. Tanpa mereka dan tanpa dukungan yang ramai, sepak bola tidak memiliki emosi," kata Heynckes.

Klub Bavaria itu tidak akan diperkuat Arjen Robben yang harus tinggal di Muenchen karena cedera ringan. Namun Muenchen tidak berencana untuk hanya bertahan dan membiarkan Besiktas mengendalikan permainan.

Skuat Die Roten ini mengejar treble winners pada musim ini. Gelar Liga Jerman sudah digenggam dan tim ini juga telah melaju ke semifinal Piala Jerman. "Menurut saya para penggemar akan menambah tekanan," kata kiper Muenchen Sven Ulreich. "Kami bersiap untuk itu. Kami tidak boleh kemasukan gol dan mencetak satu gol sesegera mungkin."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement