REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kompetisi U-12 dengan tajuk "Okky Splash Youth Soccer League 2018" bisa melahirkan Egy Maulana Vikri baru. Mengingat Indonesia banyak memiliki pemain muda potensial.
"Itu harapan saya. Semoga pada kejuaraan ini bisa melahirkan Egy baru karena akan menjadi kebangaan Indonesia," kata Menpora Imam Nahrawi di sela persiapan kejuaraan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu.
Egy Maulana Vikri yang merupakan siswa Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan dikontak oleh klub asal Polandia, Lechia Gdansk selama tiga tahun. Kontrak profesionalnya baru akan efektif pada 8 Juli 2018 setelah berusia 18 tahun.
Menurut dia, keterlibatan pihak swasta dalam pembinaan olahraga terutama sepak bola memang sangat dibutuhkan karena pemerintah dipastikan tidak bisa berjalan sendiri. Peran serta swasta diharapkan pembinaan bisa dilakukan dengan maksimal.
Selama ini, kata Imam, pemerintah baru mengcover 13 persen. Untuk itu peran swasta memang sangat ditunggu-tunggu dalam pengembangan dan pembinaan olahraga nasional yang didalamnya termasuk sepak bola.
"Okky sudah cukup menggelar kompetisi usia dini. Kami ucapkan terima kasih kepada Okky yang punya sumbangsih dalam pembinaan sepak bola Indonesia. Dukungan ini tidak bola disia-siakan," ujar Imam.
Okky Splash Youth Soccer League 2018 masuk tahun kedua. Pada 2017 pelaksanaannya hanya melibatkan tim yang ada di wilayah Jabodetabek. Namun, untuk 2018 cakupannya lebih luar karena digelar di enam kota yaitu Surabaya, Bandung, Malang, Semarang, Yogyakarta dan Jakarta.
Sesuai dengan jadwal, kejuaraan ini akan dimulai di Surabaya, Jawa Timur, 3 Maret. Adapun jumlah tim yang bakal terlibat untuk masing-masing kota adalah 30 tim. Adapun tim pemenang nantinya akan diadu di divisi regional di Jakarta, September mendatang.
Untuk pelaksana di lapangan, pihak penyelenggara menggandeng Indonesia Junior Soccer League (IJSC) yang merupakan wadah sepak bola usia muda yang sudah memiliki pengalaman lebih dari lima tahun dalam dunia sepak bola anak di Indonesia.
"Dari semua kejuaraan yang digelar, nantinya akan dipilih pemain-pemain terbaik dan akan dikumpulkan dalam satu tim. Pemain ini nantinya berhak mewakili Indonesia pada kejuaraan Singa Cup 2018 di Singapura," ucap Head Grup of Cup Suntory Garuda Beverage, Martinus Rezal.
Kejuaraan usia dini tersebut juga mendapatkan dukungan dari mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. Menurut dia, kejuaraan yang digelar sangat bagus untuk pembinaan serta diharapkan mampu muncul semangat kompetitifnya.