REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BSB Hangtuah terus mempersiapkan diri guna menghadapi SM Pertamina di babak semifinal divisi merah IBL Pertalite 2017/2018. Gim pertama akan berlangsung di Hi-Tes Arena, Batam, pada 22 Maret 2018 mendatang.
Pelatih BSB Hangtuah, Andika Saputra, mengatakan, salah satu yang dipersiapkan adalah menggenjot semangat dan motivasi para pemain. Andika sadar bahwa lawan yang dihadapi memiliki kualitas yang lebih baik dari timnya.
"SM (Satria Muda,red) adalah tim yang besar, tim hebat, tim yang banyak dihuni pemain yang sudah ada di timnas, pastinya berat," ujar Andika kepada Republika.co.id saat ditemui di sela-sela latihan BSB Hangtuah, Rabu (14/3).
Berkaca pada hasil pada pertemuan di regular season, Hangtuah bertemu SM sebanyak tiga kali. Dari tiga pertemuan itu Hangtuah selalu kalah.
Namun Andika tidak mau melihat catatan tersebut. Terlebih motivasi para pemainnya saat ini sedang tinggi setelah berhasil menyingkirkan Garuda Bandung dan menciptakan sejarah masuk semifinal kasta tertinggi kompetisi bola basket tanah air ini.
"Strategi mungkin sama saja seperti gim-gim yang sudah, seperti saat lawan Garuda dan lainnya. Tapi saat ini bukan masalah teknis yang penting, tapi non-teknis. Kalau mereka mau main, motivasinya bagus, mereka semua bisa," ujar pelatih yang akrab disapa Bedu ini.
Dari segi skill individu pemain dikatakan Andika tidak ada masalah. Minimnya pengalaman pemain muda Hangtuah dapat ditutupi dengan kematangan para pemain senior seperti Kelly Purwanto dan Ary Sapto Nugroho.
"Tugas pemain senior untuk mau dampingi pemain muda, temani anak-anak muda untuk bisa menjadi pemain seperti mereka," ujar Andika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
