REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mengamankan tiga poin penting pada laga Grup H Piala AFC saat menjamu Song Lam Nghe An (SLNA) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (14/3) malam. Saat laga sepertinya akan berakhir 0-0, Persija akhirnya mencetak gol pada injury time laga untuk memetik kemenangan 1-0. Gol kemenangan Persija diciptakan Addison Alves.
Tambahan tiga angka membuat Persija sempat memuncaki Grup H dengan nilai tujuh. SLNA sebenarnya juga mengumpulkan nilai tujuh dan lebih baik dalam perhitungan selisih gol. Akan tetapi, aturan Piala AFC menempatkan head to head pada urutan pertama. Persija menahan imbang SLNA di Vietnam dan memetik tiga angka di Jakarta.
Persija juga terbantu oleh keberhasilan Tampines Rovers yang sempat menahan imbang Johor Darul Ta'zim (JDT) 1-1 pada laga lainnya. Akan tetapi, posisi Persija di puncak hanya bertahan sebentar. Sebab, JDT akhirnya memenangkan laga dengan skor 2-1. Alhasil tiga tim mengumpulkan nilai tujuh dan perhitungan pertemuan ketiga tim menempatkan Persija di posisi kedua di bawah SLNA.
Klasemen Grup H Piala AFC. Sumber: Twitter AFC
Dalam laga ini, pelatih Persija Stefano Cugurra 'Teco' menurunkan komposisi terbaiknya sejak menit pertama. Marko Simic, Riko Simanjuntak, Ramdani Lestaluhu, Maman Abdurahamn, dan Jaimerson da Silva beraksi di lapangan. Ia hanya membuat sedikit kejutan dengan menurunkan Rudi Widodo sejak awal dan menyimpan Addison Alves.
Hasilnya, Persija tampil menekan sejak wasit asal Hong Kong Ho Wai Sing meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Pada menit keenam, Persija membuka peluang melalui tendangan jarak jauh Maman Abdurahman yang melebar dari gawang SLNA yang dikawal Le Quang Dai.
Macan Kemayoran yang mengandalkan kecepatan sisi sayap, terutama melalui Riko Simanjuntak, kemudian membuat peluang lagi pada menit ke-22. Sayang, tendangan salto Simic yang memanfaatkan umpan Riko melambung di atas gawang lawan.
Simic membuat setidaknya tiga peluang lain pada babak pertama. Akan tetapi, tidak ada yang menemui sasaran.
Selebrasi gol Addison Alves (berlutut). Dok Persija
Penonton di SUGBK sempat bergemuruh setelah Riko Simanjuntak mencetak gol pada injury time babak pertama. Sayang, gol itu tidak disahkan oleh wasit yang menilai terjadi offside. Skor 0-0 pun bertahan sampai babak pertama pertandingan usai.
Tim tamu berusaha keluar menyerang pada babak kedua. Namun, tak ada ancaman yang membahayakan gawang Andritany Ardhiyasa.
Justru Persija punya peluang emas lewat Ramdani Lestaluhu pada menit ke-51. Sayang, walaupun sudah berhadapan dengan kiper Le Quang Dai, sepakan Ramdani terlalu lemah.
Pelatih Teco yang tak ingin kehilangan poin menambah daya gedor di depan. Ia memasukkan Addison Alves pada menit ke-58 menggantikan Rohit Chand.
Setelah upaya pertamanya dihalau Le Quang Dai, Addison mencetak gol pada menit ke-66. Namun, gol ini kembali dianulir karena offside. Tiga menit berselang, usaha Simic dan Jaimie dihalau pemain tim tamu yang menyapu bola di garis gawang.
Teco kembali memasukkan pemain depan. Kali ini ia menarik Rudi Widodo dan memasukkan Bambang Pamungkas (Bepe). Ramdani juga harus keluar untuk memberi jalan bagi Fitra Ridwan beraksi.
Menit ke-84, sundulan Bepe membuat kiper SLNA harus berjibaku menghalaunya. Skor tetap 0-0.
Lima menit injury time pun mulai berjalan. Persija terus memberikan tekanan. Memasuki menit kedua tambahan waktu, Rezaldi Hehanusa mengirim umpan jauh ke Bepe di kotal 16. Eks penyerang timnas Indonesia itu memberikan umpan lewat tandukannya kepada Addison yang dengan sempurna membobol gawang SLNA.
SUGBK pun dibuat bergemuruh. Sisa waktu dimanfaatkan Persija untuk mengamankan kemenangan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
