Rabu 14 Mar 2018 21:41 WIB

Ratchanok Tumbang di Awal All England

Di putaran dua, Li menanti wakil Denmark Blichfeldt atau pemain Spanyol Corrales.

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pebulu tangkis tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon harus menerima kenyataan tumbang di awal turnamen bulu tangkis berlevel Super 1.000 All England 2018. Peringkat tiga dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Kanada, Michelle Li, 15-21, 21-14, dan 19-21, dalam pertarungan putaran pertama berdurasi 66 menit, Rabu (14/3).

Intanon yang memimpin lebih dulu di awal game pertama harus tersusul 4-7 oleh Li yang terus mendominasi jalannya laga. Wakil Thailand itu berusaha mengejar, namun Li tetap bisa mengendalikan permainan. Harapan bagi Intanon muncul ketika dirinya bisa mencetak empat angka beruntun yang mengubah kedudukan 9-14 menjadi hanya defisit satu angka, 13-14.

Akan tetapi Li berhasil membalas dengan mencetak empat angka beruntun, sementara Intanon akhirnya tak bisa mencegah Li untuk mengamankan game pembuka.

Kemenangan di game pembuka, membuat Li terpacu dan akhirnya mendominasi awal game kedua. Tak mau tinggal diam, Intanon berusaha mengejar dan membuahkan hasil dengan mengubah kedudukan tertinggal 4-6 menjadi 7-6. Ketika kedudukan kembali imbang 7-7, mantan pebulu tangkis nomor satu dunia itu memperoleh momentum dan berhasil mencetak lima angka tanpa balas menjadikan kedudukan 12-7.

Di tengah dominasi Intanon, Li mampu mencetak tiga angka beruntun untuk memperkecil ketertinggalan 11-18 menjadi 14-18. Namun hal tersebut tak cukup untuk menghentikan Intanon memperoleh kemenangan dan memakasakan dijalankannya game penentu.

Sama-sama mengumpulkan kemenangan satu game, kedua pemain tak mau melepaskan kesempatan memenangkan pertandingan di depan mata yang akhirnya membuat pertandingan game pamungkas berlangsung alot.

Walau dengan skor tipis 1-2 poin, Li lebih dominan. Tak mau begitu saja didikte pemain berperingkat 17 dunia itu, Intanon akhirnya berhasil membalikkan keadaan dari posisi 17-18 menjadi 19-18, akan tetapi dewi fortuna tampaknya lebih memihak wakil Kanada yang akhirnya memenangkan pertandingan ini dengan skor tipis di game pamungkas.

Dengan hasil ini, Li mampu membalas empat kekalahannya atas Intanon kala bersua bintang tepok bulu Negeri Gajah Putih tersebut. Di putaran dua, Li akan menantang pemenang pertandingan antara wakil Denmark Mia Blichfeldt dengan pemain Spanyol Beatriz Corrales.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement