REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kemenangan Bayern Muenchen atas Besiktas dengan skor 3-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/3) dini hari WIB membuat pelatih Die Roten Jupp Heynckes menorehkan rekor. Hasil di Stadion Vodafone, kandang Besiktas tersebut, menjadikan Heynckes pelatih pertama yang mencatatkan 11 kemenangan beruntun di Liga Champions.
Menurut pusat statistik Opta, catatan ini merupakan kombinasi dengan musim 2012/2013. Kala itu, Heynckes juga melatih Muenchen untuk meraih gelar juara Liga Champions. Sebanyak tujuh kemenangan beruntun dicetak musim ini sedangkan empat sisanya dibuat musim 2012/2013.
Pelatih yang sempat pergi dari Muenchen selepas memberikan gelar juara Liga Champions 2012/2013 ini pun senang karena kemenangan demi kemenangan membuat timnya semakin percaya diri. Seperti ketika mengalahkan Besiktas, menurut Heynckes, timnya konsisten dalam melakukan hal benar pada setiap laga.
"Kami membuka permainan dengan keunggulan agregat 5-0, lalu kami mencetak dua gol dan agregat menjadi 7-0. Saya sudah mengatakan kepada para pemain saya bahwa kami harus disiplin," kata Heynckes dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis.
Pelatih berusia 72 tahun ini mengatakan, satu-satunya yang membuat kemenangan Muenchen ternoda adalah hujan kartu kuning. Pada laga melawan klub Liga Super Turki tersebut, tiga pemain Muenchen mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Mereka adalah Matt Hummels, Jerome Boateng, dan Rafinha. Menurut Heynckes, ini menjadi sisi minus karena bisa merugikan langkah Muenchen ke depan.
"Saya sudah katakan sejak awal kepada para pemain agar jangan terprovokasi oleh lawan. Kami harus tampil tenang karena skor agregat 5-0 sudah sangat baik. Banyaknya kartu kuning jadi satu-satunya yang negatif pada laga ini," kata Heynckes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
