Kamis 15 Mar 2018 21:20 WIB

LIB dan Klub Liga 1 Sepakat Besaran Subsidi Peserta 2018

Besaran subsidi itu tak berbeda dari musim 2017, yakni Rp 7,5 miliar.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan (kedua dari kiri) usai RUPS LIB di Jakarta.
Foto: Republika/Bambang Noroyono
Presiden Direktur Liga Indonesia Baru (LIB) Berlinton Siahaan (kedua dari kiri) usai RUPS LIB di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator kompetisi Liga 1 2018 Liga Indonesia baru (LIB) dan 18 kesebelasan peserta kasta utama sepakat besaran nilai subsidi klub kompetisi musim ini. Dalam forum manajer dan operator di Jakarta, Kamis (15/3) forum setuju di angka Rp 7,5 miliar.

Besaran subsidi tersebut tak berbeda dari nilai kontribusi peserta kompetisi kasta utama musim 2017. Presiden Direktur LIB Berlinton Siahaan mengatakan, meskipun besaran sama seperti Liga 1 2017, namun tahun ini cara penyalurannya yang berbeda. "Tahun ini kami akan bagikan langsung dengan jumlah yang besar. Sisanya akan disinkronkan dengan program PSSI," ujar dia, Kamis (15/3).

Berlinton menerangkan, tahun lalu nilai subsidi dibayarkan dalam tiga termin dengan pembayaran awal sebesar Rp 1 miliar dan Rp 625 yang dibayarkan selama delapan bulan. Tahun ini, lanjut dia, masing-masing klub akan mendapatkan dana awal sebesar Rp 5 miliar. Adapun sisa Rp 2,5 miliar akan berada di kas LIB. Pencairan uang sisa tersebut baru menjadi hak klub jika setiap kesebelasan memastikan menjalankan program-program pengembangan sepak bola usia muda bentukan PSSI.

Berlinton mengatakan, cara tersebut agar memastikan pengembangan sepak bola usia muda yang dikampanyekan PSSI saat ini dijalankan oleh klub-klub kasta utama Tanah Air. Terutama, lanjut dia, pada pengembangan usia U-19 dan U-16. Khusus U-19, LIB memang mewajibkan peserta kompetisi Liga 1 juga punya skuat muda untuk mengikuti Liga 1 U-19.

Adapun soal Liga 2 2018, saat RUPS LIB pekan lalu, Berlinton mengatakan akan ada kenaikan subsidi bagi klub-klub kasta kedua. Jika 64 klub Liga 2 2017 cuma mendapatkan hak partisipasi senilai Rp 600 juta, maka pada liga 2 tahun ini masing-masing klub berhak dengan nilai subsidi sebesar Rp 1,5 miliar.

LIB pekan lalu sudah memastikan gelaran Liga 1 2018 akan dimulai pada 23 Maret. Pembukaan akan mempertandingkan juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC dan juara Piala Presiden 2018 Persija Jakarta. Laga pembuka akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement