Kamis 15 Mar 2018 23:37 WIB

Lopicic Alami Cedera Bahu

Cedera pemain asal Montenegro ini didapat pascalaga Piala Gubernur Kaltim.

Srdjan Lopicic
Foto: Antara
Srdjan Lopicic

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Gelandang Borneo FC Srdjan Lopicic mendapatkan pukulan menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2018. Gelandang andalan Pesut Etam menderita cedera bahu dan harus menjalani terapi pemulihan.

Untungnya, cedera yang diderita pemain asing Borneo FC ini tak parah, meskipun terbuka peluang ia absen pada laga pembuka Liga 1. Menurut fisioterapis Lutfinanda Amary Septiandi, cedera pemain asal Montenegro ini didapat pascalaga Piala Gubernur Kaltim beberapa waktu silam.

"Dia menderita cedera otot bahu atas. Jadi otot yang ping atas itu kendor, setiap dia bergerak, itu terasa sakit. Jadi dia harus mejalani program pemulihan dulu. Sekarang kondisinya 75 persen," ungkap Lutfinanda kepada awak media, Kamis (15/3).

Ia memprediksi Lopicic baru boleh bergabung latihan penuh dengan tim mulai pekan depan. Namun pihaknya belum bisa memprediksi apakah Lopicic bisa tampil di laga perdana Liga 1 musim 2018 kontra Sriwijaya FC.

"Besok Lopicic latihan tapi belum penh. Senin depan mulai gabung tim. Dia sekarang saat jogging dan sprint sudah gak ada masalah dan gak mengeluh sakit. Tapi saat menendang itu sakitnya masih terasa. Kita tunggu sampai dia save baru kita bisa rekomendasikan dia untuk latihan bersama tim," tutur Lutfinanda.

Ia menambahkan dalam beberapa hari ke depan, Lopicic masih harus menjalani program penguatan dari fisioterapis.

Ia mengatakan pihaknya menyiapkan program penguatan tanpa beban yang diharapkan bisa membantu kembalinya kekuatan otot Lopicic.

"Program penguatan tanpa beban, beban ya beban tubuh. Minggu ada tes fungsional untuk dia. Kalau dia oke, ya masuk gym. Yang penting otot sendi mengunci dulu, supaya dia aman latihan," kata Lutfinanda.

Pada sesi latihan yang digelar Kamis sore di Stadion Segiri Samarinda, Lopicir hanya berlatih di pinggir lapangan didampingi Lutfinanda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement