Jumat 16 Mar 2018 16:20 WIB

KONI Tuntaskan Verifikasi Calon Tuan Rumah PON

Provinsi terakhir yang diverifikasi oleh tim adalah Kalimantan Selatan.

Logo KONI Pusat
Foto: KONI
Logo KONI Pusat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menuntaskan proses verifikasi calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Provinsi terakhir yang diverifikasi oleh tim adalah Kalimantan Selatan.

Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno dalam keterangan yang diterima media, Jumat (16/3), mengatakan, Kalimantan Selatan telah memenuhi 30 persen persyaratan minimal dalam pencalonan tuan rumah kejuaraan olahraga terbesar di Tanah Air itu.

"Kami mengunjungi 14 venue olahraga di Kota Banjarbaru yang diproyeksikan sebagai lokasi pertandingan PON, di antaranya sepak takraw, tenis lapangan, akuatik, bulu tangkis, dan menembak. Dengan waktu yang masih tersisa, kami percaya Kalimantan Selatan bisa menyempurnakan," kata Suwarno.

Menurut Suwarno, dengan menyelesaikan verifikasi di Kalimantan Selatan, tugas dari KONI untuk sementara selesai karena sebelumnya telah melakukan verifikasi ke provinsi lain, yaitu Bali dan NTB serta Aceh dan Sumatera Utara.

"Setelah ini tim verifikasi akan membahas secara internal untuk memutuskan lolos tidaknya Kalimantan Selatan, Bali-NTB, dan Aceh-Sumatera Utara," kata Suwarno menambahkan.

Sementara itu, pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Siswansyah menegaskan kesiapan daerahnya untuk menyelenggarakan PON 2024. Kalimantan Selatan juga siap bersaing dengan calon lainnya, Bali-NTB, serta Aceh-Sumatera Utara. "Secara umum, kami memiliki 1.474 sumber daya manusia (SDM) di bidang tenaga keolahragaan, di mana 872 di antaranya wasit dan 541 pelatih. Selain itu, Kalimantan Selatan provinsi yang sangat strategis sebab berada di posisi sentral dengan aksebilitas tinggi," katanya.

Kalimantan Selatan menjadi satu-satunya calon tuan rumah PON 2024 yang tidak menggandeng provinsi lain. "Bandara Syamsudin Noor juga akan terus dilakukan peningkatan termasuk sarana dan prasarananya hingga lebih memudahkan transportasi udara," jelas Siswansyah.

Setelah ini, calon tuan rumah yang dinyatakan lolos oleh tim verifikasi akan bersaing demi mendapat dukungan 34 provinsi selaku pemilik suara dalam Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) KONI Pusat, April nanti. Fase ini akan menentukan urutan calon tuan rumah untuk dibawa ke pemerintah pusat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement