REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City akan menjamu Chelsea di perempat final Piala FA di Stadion King Power pada Ahad (18/3) besok. Tuan rumah yang memiliki julukan Pasukan Rubah ini bertekad membuat makin susah hidup Chelsea yang baru tersingkir dari Liga Champions dan terseok-seok di Liga Primer Inggris.

''Kami bisa membuat masalah besar bagi mereka,'' kata Pelatih Leicester City, Claude Puel, seperti dikutip BBC, Sabtu (17/3).

Puel mengatakan semua pemain siap dengan hasrat untuk menang. Mereka bermain tanpa tekanan karena Chelsea tim favorit.

The Blues, julukan bagi Chelsea, sedang mengalami periode sulit. Pasukan Antonio Conte baru saja tersingkir di babak 16 besar Liga Champions usai dihempaskan raksasa Spanyol, Barcelona, dengan skor 0-3 pada pekan lalu.

Chelsea juga sedang terseok-seok di pentas Liga Primer Inggris. Berstatus sebagai juara bertahan, Chelsea terlempar dari empat besar setelah hanya mampu menempati posisi kelima klasemen dengan 56 poin.

Chelsea mengalami lima kekalahan dari sepuluh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Chelsea secara beruntun menelan kekalahan di lima pertandingan tandang terakhir. Sementara, Pasukan Rubah sebaliknya tidak terkalahkan di delapan pertandingan kandang terakhir.

Head to head kedua tim memang masih menjadi milik Chelsea. Dari lima pertemuan terakhir, Chelsea menang tiga kali dan sisanya berakhir seri. Tapi, hal itu tidak lagi bisa menjadi patokan dengan kondisi performa Chelsea yang mengalami penurunan beberapa pekan terakhir ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika