Senin 19 Mar 2018 10:57 WIB

Pelatih Leicester Maklumi Kesalahan Schmeichel

Kekalahan Leicester bukan disebabkan kesalahan satu orang saja.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Reaksi pelatih Southampton, Claude Puel seusai laga Piala Liga Inggris lawan Liverpool, di Anfield, Kamis (26/1) dini hari WIB. Southampton berhasil ke partai final Piala Liga Inggris.
Foto: REUTERS/Jason Cairnduff
Reaksi pelatih Southampton, Claude Puel seusai laga Piala Liga Inggris lawan Liverpool, di Anfield, Kamis (26/1) dini hari WIB. Southampton berhasil ke partai final Piala Liga Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Claude Puel memaklumi blunder yang dibuat oleh oleh kiper timnya, Kasper Schmeichel, ketika berlaga melawan Chelsea pada babak perempat final Piala FA, Ahad (18/3) malam WIB. Pada laga yang dimenangkan Chelsea dengan skor 2-1 tersebut, Schmeichel membuat kesalahan fatal ketika laga memasuki fase waktu tambahan.

Gol kemenangan Chelsea yang lahir lewat kepala Pedro Rodriguez disebabkan oleh Schmeichel yang salah mengantisipasi umpan lambung gelandang the Blues, N'Golo Kante. Kiper berusia 31 tahun itu tak mampu menjangkau bola sehingga lebih dulu bisa disambut oleh Pedro dengan tandukan.

photo
Kasper Schmeichel

Menurut Puel, Schmeichel tak lantas pantas menerima cacian. Pelatih berkebangsaan Prancis ini mengatakan, terlepas dari sebuah blunder, Schmeichel tetap bisa dianggap menjalani pertandingan dengan baik.

"Seorang pemain tak pernah luput dari kesalahan. Secara keseluruhan dia fantastis dan siapa pun tak berhak menghakiminya," kata Puel dikutip dari London Evening Standard, Senin (19/3).

Puel mengatakan, kekalahan timnya bukan disebabkan oleh satu orang. Menurut Puel, banyak peluang yang luput dimanfaatkan oleh pasukannya sehingga harus rela menerima kekalahan.

Menurut Puel, Chelsea sebenarnya tak bisa mengembangkan permainan. Gol pertama tim tamu via Alvaro Morata pun menjadi satu-satunya peluang yang didapatkan sepanjang babak pertama.

Puel pun mengaku tetap bangga kepada pasukannya. Menurut pelatih berusia 56 tahun ini, Leicester sukses memperlihatkan perjuangan hebat di depan publik sendiri yang memadati Stadion King Power. "Chelsea lebih tajam, tapi sedikit peluang. Seharusnya kami layak menang, tapi tak apa-apa, saya sangat bangga dengan hasil perjuangan tim ini," kata Puel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement