REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Timnas Serbia mengganti Branislav Ivanovic sebagai kapten dan menyerahkan posisi itu kepada rekannya di lini belakang Aleksandar Kolarov. Keputusan ini diumumkan pelatih baru Serbia Mladen Krstajic, Senin (19/3).
"Kolarov kapten baru dan (Nemanja) Matic wakilnya. Keduanya memiliki kekuatan untuk mengikuti jejak Ivanovic," kata Krstajic pada konferensi pers menjelang pertandingan pemanasan dengan Maroko pada Jumat dan Nigeria pada 27 Maret.
"Kami telah membuat keputusan yang merupakan masalah internal tapi saya ingin menjelaskan tidak ada kesalahpahaman dengan Ivanovic yang tetap menjadi bagian dari tim."
Ivanovic telah mencetak 12 gol dalam 100 pertandingan internasional. Ia merupakan satu dari tiga pemain yang masih tersisa dari skuat Serbia pada Piala Dunia 2010. Ivanovic menjadi kapten Serbia sejak 2012 saat ia mengambil alih peran mantan bek Manchester United Nemanja Vidic.
(Baca juga: 'Pintu Masih Terbuka untuk Balotelli ke Timnas Italia')
Selama kualifikasi Piala Dunia 2018, mantan pemain Chelsea berusia 34 tahun itu sering dikritik oleh para penggemar dan pakar. Banyak yang meyakini ia telah kehilangan kecepatannya.
"Ivanovic telah memberikan banyak hal kepada Serbia dan sebaliknya. Tetapi semua pemain harus menyadari bahwa mereka memulai persiapan untuk Piala Dunia dengan catatan yang bersih dan tidak ada yang bisa mengambil tempat dalam skuat 23 pemain begitu saja," imbuh Krstajic.
Kolarov, 32, yang bermain untuk AS Roma sukses menembus perempat final Liga Champions. Ia telah mencetak 10 gol dalam 72 pertandingan untuk Serbia.
Tim Balkan ini lolos ke putaran final di Rusia setelah absen delapan tahun dari Piala Dunia. Sebia tersisih sejak awal pada putaran final Piala Dunia 2010.
Penurunan peran Ivanovic terjadi setelah asosiasi sepak bola Serbia (FSS) memecat pelatih Slavoljub Muslin yang sukses membawa negara tersebut ke Piala Dunia dan menunjuk Krstajic yang belum berpengalaman.Muslin dikritik karena menampilkan permainan yang dianggap tidak meyakinkan, meskipun kinerjanya produktif dengan formasi 3-4-3 yang tidak biasa.
Muslin menolak menyuntikkan darah segar ke dalam tim. Dia tidak memanggil beberapa permain muda yang menjanjikan.
Krstajic akan membuat debut kompetitifnya sebagai pelatih kepala Serbia menghadapi Kosta Rika pada laga pembuka Grup E di Samara pada 17 Juni. Selain Kosta Rika, Serbia akan bersaing dengan Brasil dan Swiss.
"Ini grup yang sangat sulit," kata gelandang Manchester United Nemanja Matic. "Brasil tidak membutuhkan pengenalan atau penghargaan dan dua tim lainnya juga sangat kuat. Saat ini, kami hanya fokus pada pertandingan pembuka kami melawan Kosta Rika."