REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps menilai Paul Pogba tidak merasa nyaman dengan kondisinya di Manchester United (MU) saat ini. Pendapat ini diutarakan oleh Deschamps pada Senin (19/3).
"Saya tidak tahu mengapa dan bagaimana untuk saat ini. Tapi yang jelas, ini situasi yang tidak bisa dia hargai dalam hubungannya dengan semua yang dia lakukan. Alasannya bisa banyak dan beragam. Dia tidak bisa merasa nyaman dengan apa yang dia alami dengan klubnya," kata Deschamps.
Pogba telah keluar dari tim utama MU di bawah kendali Jose Mourinho dalam beberapa laga terakhir musim ini. Akan tetapi, pemain 25 tahun ini tetap dipanggil Deschamps dalam persiapan pertandingan melawan Kolombia pada Sabtu (24/3) dini hari WIB dan dan tuan rumah Piala Dunia, Rusia, tiga hari berselang.
(Baca juga: Mourinho Dinilai Ketinggalan Zaman)
Dia belum mulai dimainkan dalam tiga pertandingan terakhir United. Dia absen dalam pertandingan melawan Liverpool karena cedera. Pogba hanya diturunkan sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 2-1 dari Sevilla di Liga Champions. Eks pemain Juventus itu kemudian ditinggalkan di bangku cadangan saat kemenangan MU pada perempat final Piala FA atas Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu
"Ini bukan hanya Paul. Ini terjadi bahwa seorang pemain mengalami situasi tertentu di klub. Mungkin Paul, yang lain di lain waktu, dan saya akan melakukan seperti biasa, saya akan berbicara dengan mereka untuk memahami karena saya tidak memiliki semua informasi," kata dia.
Pogba memulai kariernya di Manchester United pada 2011. Akan tetapi, ia tak menandatangani kontrak baru dan berlabuh ke Juventus pada 2012. Di klub Italia itu namanya menjulang. Alhasil, MU harus menebus Pogba sebesar 89 juta pound untuk kembali menariknya pada 2016.