REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps mengakui Paul Pogba tidak bahagia dengan situasinya di Manchester United. Deschamps memanggil Pogba dalam laga ujicoba melawan Kolombia dan Rusia meski pemain berusia 25 tahun tersebut tidak bermain di beberapa pertandingan penting United.
"Ini situasi yang tidak ia sukai dengan semua yang bisa ia tawarkan kepada United. Ada beberapa alasan. Dia tidak bisa bahagia dengan apa yang ia jalani bersama klubnya," kata Dechamps kepada L'Equipe, Selasa (20/3).
Pogba tidak bermain ketika tim asuhan Jose Mourinho mengalahkan Liverpool di Liga Primer. Ia juga hanya menjadi pemain pengganti saat timnya dikalahkan Sevilla. Pogba bahkan absen saat United menghadapi Brighton di Piala FA.
Pogba adalah salah satu pemain termahal di dunia. Ia dibeli dari Juventus dengan nilai transfer sebesar 89 juta poundsterling pada tahun 2016 lalu. Musim lalu ia membawa United memenangkan Liga Europa dan Piala Liga.
Menurut Deschamps, persoalan yang dialami Pogba saat ini bisa terjadi dengan pemain mana pun.
"Masalah ini tidak spesifik pada Paul. Ini bisa terjadi dimana pun dimana performa pemain sedikit turun atau mengalami situasi tertentu dengan timnya," kata Deschamps.
Pada musim ini ia hanya tampil di 27 pertandingan. Pogba juga hanya mencetak tiga gol di Liga Primer yang terakhir kali terjadi pada bulan November tahun lalu saat menghadapi Newcastle. Deschamps mengatakan akan berbicara dengan Pogba untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
"Bisa terjadi dengan Paul sekarang, atau pemain lain dan saya akan melakukan seperti yang biasanya saya lakukan dan berbicara dengan pemain untuk memahami persoalannya lebih baik, karena saya tidak memiliki semua informasi tentang hal ini," tambah Deschamps.