REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Laga perdana Sriwijaya FC pada Liga 1 2018 kembali berubah. Sebelumnya tim berjuluk Laskar Wong Kito dijadwalkan berlaga melawan Borneo FC pada Sabtu (24/3) di Stadion Palaran, Samarinda.
Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali merilis jadwal pertandingan Liga 1 2018. "Laga perdana Sriwijaya melawan Borneo kembali ke jadwal semula yaitu 26 Maret 2018 tanpa siaran live di televisi melainkan melalui streaming," kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optmis Mandiri (SOM), perusahaan pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid, Rabu (21/3).
Pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan (RD) menyatakan, ketidakpastian jadwal pertandingan Liga 1 berpengaruh pada persiapan tim. "Saya mendapat pemberitahuan dari manajemen laga perdana Sriwijaya FC melawan Borneo FC tidak jadi 24 Maret, mundur kembali ke jadwal semua 26 Maret. Tim butuh kepastian jadwal pertandingan agar memaksimalkan jadwal latihan. Apalagi laga perdana Sriwijaya merupakan laga tandang," katanya.
Pada laga perdana Liga 1 2018, Sriwijaya tidak akan diperkuat beberapa pemain pilar. Menjelang laga perdana tersebut Hamka Hamzah dan kawan-kawan ditinggal Manuchekhr Dzhalilov yang dipanggil pula memperkuat tim nasional Tajikistan dan Mahamadou N'Diaye yang juga dipanggil memperkuat tim nasional Mali. Seorang pemain lokal Syahrian Abimanyu juga menjalani pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-19.
Seorang pemain lainnya, Zulfiandi juga belum bisa dipastikan akan turun pada laga perdana tersebut karena saat ini bergabung dengan tim nasional U-23 yang menjalani laga persahabaran melawan Singapura pada 21 Maret 2018. "Saat ini kami melakukun persiapan fokus melawan Borneo FC," ujar pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Tanpa pemain tersebut, RD sudah memutar otak mempersiapkan tim dengan komposisi berbeda. Seperti saat menjamu Felcra FC dari Malaysia di Stadion Gelora Sriwijaya FC pada 15 Maret lalu, Sriwijaya tidak memainkan Manuchekhr Dzhalilov dan Mahamadou N'Diaye sejak menit awal.
RD pun menempatkan Esteban Vizcarra sebagai pengganti Manuchekhr Dzhalilov dan menempatkan Marcho Sandy Maraudje pada posisi Mahamadou N'Diaye. Hasilnya tidak mengecewakan. Sriwijaya mampu menang besar 5-2 dari klub yang berlaga di Liga Perdana Malaysia tersebut.