REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Red Bull KTM memperpanjang kontrak Pol Espargaro hingga 2019. Jika Johann Zarco tak kunjung 'mengiyakan' bersama tim ini, maka pilihan lainnya adalah Jack Miller dan Dani Pedrosa.
Sejak masuk ke kelas MotoGP, spekulasi kepindahan Pedrosa ke Red Bull KTM seolah tak pernah berhenti. Ada dua alasan penyebabnya. Pertama, Manager Red Bull KTM, Mike Leitner (53 tahun) menjadi kepala kru Pedrosa di kelas 250cc dan MotoGP selama satu dekade (2005-2014). Kedua, Pedrosa sudah bersama Red Bull hampir 15 tahun.
Meski demikian, bukan berarti pembalap Spanyol 32 tahun itu akan mendarat di pabrikan Mattighofenern, kecuali Zarco mau menggantikannya di Repsol Honda sebagai mitra Marc Marquez. Honda juga sempat melirik Zarco untuk bergabung dengan pabrikan.
Sejauh ini, Zarco masih belum memberikan keputusan finalnya, meski Tech-3 resmi bercerai dari Yamaha tahun depan. Zarco mempunyai banyak pilihan. Sejumlah pabrik yang masih membuka pintu untuk masuknya pembalap baru adalah Suzuki, Red Bull KTM, dan Ducati Corse.
Pedrosa tentu saja menjadi penguat bagi banyak tim, khususnya Suzuki dan KTM. Pembalap Spanyol ini setidaknya memenangkan satu grand prix setiap tahunnya selama 12 tahun MotoGP. Sejauh ini ia selalu berada di posisi enam besar klasemen keseluruhan, tiga kali juara dunia kedua, empat kemenangan 2010, dan tujuh kemenangan 2012.
Dilansir dari Speedweek, Rabu (21/3), Pedrosa juga sempat membahas rencananya untuk pensiun sejak empat tahun lalu. Ia saat ini telah menyelesaikan 277 balapan GP, 200 balapan di MotoGP, dan mengumpulkan 4.045 poin kemenangan. Pedrosa meraih 54 kemenangan GP, 49 kali start dari posisi pole, dan 64 balapan sebagai pembalap tercepat.
Lantas, apakah Pedrosa masih memiliki motivasi dan semangat untuk beralih dari paddock Honda ke paddock baru? Itu bergantung pada hasil balapannya beberapa bulan ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
