Rabu 21 Mar 2018 13:24 WIB

GP Qatar: Bangkitnya Pembalap Italia

Pembalap Italia berhasil mengalahkan dominasi pembalap Spanyol di tiga kelas balapan.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Andrea Dovizioso (tengah), Marc Marquez (kiri), dan Valentino Rossi (kanan) di podium GP Qatar, Ahad (18/3).
Foto: EPA/Noushad Tekkail
Andrea Dovizioso (tengah), Marc Marquez (kiri), dan Valentino Rossi (kanan) di podium GP Qatar, Ahad (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua sepakat Grand Prix (GP) Qatar akhir pekan kemarin merupakan balapan penuh aksi. Penampilan pembalap-pembalap muda Italia menghangatkan penonton.

Para penonton angkat topi ke Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Lorenzo Baldassarri yang naik podium Moto2, serta Lorenzo Dalla Porta di Moto3. Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi, meski keduanya tidak lagi tergolong tua berhasil menguasai podium satu dan tiga di kelas utama MotoGP.

Kabar baik lainnya pembalap Italia berhasil mengalahkan dominasi pembalap Spanyol di tiga kelas balapan. Kabar buruknya adalah Dorna memutuskan memajukan jam balapan GP Qatar sehingga banyak penonton di Sirkuit Losail, juga penonton di rumah 'kecolongan' sejumlah race.

Dilansir dari GP One, Rabu (21/3), Dovi masih menjadi kuda putih dan kuda hitam di kelas MotoGP. Saingan pembalap asal Italia itu, seperti Marc Marquez (Spanyol) dan Valentino Rossi (Italia) menyanjungnya, namun pada saat sama juga 'takut' padanya.

Marquez dalam perhelatan perdana kemarin adalah seorang seniman. Ia menyelesaikan pekerjaan rumah terakhirnya untuk menggeber Dovi di tikungan terakhir, meski gagal. Baby Alien berhasil menyalip Johann Zarco yang selama 14 lap konsisten berada di posisi satu.

Keajaiban juga terjadi di MotoGP. Jorge Lorenzo terjatuh dari tunggangannya, namun tanpa cedera. Padahal, dirinya menabrak dinding pembatas tidak dalam posisi mengerem. Ini berarti tubuhnya terbanting saat motor melaju dalam kecepatan tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement