REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kota Semarang antusias menyambut hajat Grandprix Motocross (MXGP) 2018. Dalam kalender Federasi Balap Sepedamotor Internasional (FIM), Kota Semarang bakal menjadi tuan rumah salah satu seri kejuaraan dunia tersebut.
Untuk itu, berbagai fasilitas utama maupun fasilitas penunjang terus disiapkan sebaik mungkin agar Semarang bisa menjadi tuan rumah yang baik. Karena hajat MXGP ini bakal mendatangkan ribuan tamu mancanegara.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, berbagai persiapan terus dikebut guna menghadapi hajat level internasional yang akan dihelat 7 dan 8 Juni 2018 mendatang.
Baik dalam menyiapkan sirkuit yang bakal menjadi arena balap motocross hingga kebutuhan akomodasi para tamu yang bakal datang dari berbagai negara.
Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menyiapkan sekitar 50 hotel, baik bintang lima hingga bintang tiga di Kota Semarang.
"Total ada sekitar 4.000 kamar hotel yang dipersiapkan guna menyambut hajat MXGP di Semarang nanti," katanya, Rabu (21/3).
Di luar kebutuhan akomodasi, jelasnya, juga disiapkan perjalanan wisata baik yang ada di wilayah Kota Semarang maupun daerah lain di sekitarnya, seperti Candi Borobudur di Kabupaten Magelang dan Candi Gedongsongo, di Kabupaten Semarang.
"Karena selama digelarnya hajat MXGP ini, para tamu dari berbagai negara bakal singgah sekitar sepekan di Kota Semarang. Makanya, kesempatan ini juga akan dimanfaatkan untuk mengenalkan pariwisata di Semarang," tambahnya.
Perwakilan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PPIMI), Judiarto mengatakan, saat ini proses pengerjaan sirkuit masih berlangsung. Yakni dengan penyiapan lahan seluas 30 hektare di wilayah Kecamatan Mijen.
Proses pembuatan sirkuit melibatkan desainer khusus sirkuit dari Eropa dengan target penyelesaian Mei tahun ini sudah rampung, sebelum digunakan pada bulan Juni.
Hingga hari ini, sebanyak 12 tim Motocross kelas dunia sudah menyatakan kesediaannya untuk ambil bagian dalam seri MXGP di Kota Semarang.
"Setiap timnya akan menerjunkan setidaknya empat hingga lima kroser yang akan bertanding dalam kelas MX2 serta kelas elit MX2," tambah Judiarto.