REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar tak melepas satu pemain gelandangnya, Asnawi Mangkualam Bahar ke pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19. Jadwal laga skuat Garuda yang bentrok dengan pertandingan perdana Ayam Jantan dari Timur di Liga 1 2018 menjadi sebab keputusan pelatih Robert Rene Alberts tak melepas pemain mudanya itu ke timnas.
Sekertaris PSM Andi Widya Syadzwina menerangkan, keputusan tak melepas Asnawi ke timnas kali ini berat bagi manajemen dan kepelatihan. Namun hal ini terpaksa dilakukan demi soliditas PSM sendiri.
"Bukan tidak mengizinkan. Tetapi timing-nya (waktunya) tidak pas," kata Widya lewat pesan singkatnya, Kamis (22/3).
Ia menjelaskan, PSM memang sudah menerima pemanggilan Asnawi oleh kepelatihan timnas Garuda U-19. Akan tetapi kata dia, jadwal pemanggilan kali ini berbenturan dengan kebutuhan tim. Widya mengatakan, laga perdana PSM di Liga 1 2018 akan terjadi pada Ahad (25/3) dengan menjamu PSIS Semarang.
Jadwal laga tersebut, Ahad (25/3) bertepatan dengan laga timnas Garuda U-19 yang akan menjamu Jepang U-19 di Gelora Bung Karno (GBK). PSM membutuhkan Asnawi di pertandingan perdana (25/3).
"Kami ingin semua pemain, termasuk Asnawi berkumpul," terang dia.
Nama Asnawi memang masuk dalam 24 nama pemain U-19 yang dipanggil timnas Indonesia untuk kembali ke pemusatan latihan (tc). TC itu sendiri, sudah dimulai sejak Kamis (22/3) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Latihan tersebut langsung dipimpin oleh pelatih kepala U-19 Bima Sakti Tukiman.
Asnawi selain menjadi pemain utama bagi PSM, juga merupakan salah satu pemain tengah utama yang memperkuat skuat Garuda U-19. Namun kali ini, Widya melanjutkan, PSM sedang dalam kondisi yang lebih membutuhkan peran pemain muda tersebut.
"Ini adalah keputusan berat yang harus diambil oleh tim karena masih awal Liga 1," sambung dia.
Widya menambahkan, tak melepas Asnawi ke timnas kali ini juga melihat pertandingan kontra Jepang bukan merupakan laga resmi. Laga timnas tersebut cuma bertajuk persahabatan yang memungkinkan bagi Asnawi sementara absen membela kesebelasan nasional.