Kamis 22 Mar 2018 21:44 WIB

Ferdinand Sinaga Kembali Berseragam PSM Makassar

Ferdinand Sinaga telah merampungkan proses penandatanganan kontrak

Red: Hazliansyah

Foto: Antara/Yusran Uccang

Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan (kiri) berjabat tangan dengan pesepakbola PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) usai menandatangani kontrak di Sekretariat PSM Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Mantan pemain timnas Ferdinand Sinaga resmi menandatangani kontrak bersama PSM Makassar. Ferdinand Sinaga kembali membela PSM Makassar di kompetisi Liga 1 Musim 2018.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengatakan, mantan pemain terbaik Liga Indonesia itu telah merampungkan proses penandatangan kontrak dengan manajemen PSM sebelum mengikuti latihan di Stadion Mattoanging.

"Ferdinand Sinaga sudah menandatangani kontrak sebelum mengikuti latihan sore ini. Selain tandatangan kontrak, pemain yang bersangkutan juga segera mengurus penerbitkan International Transfer Certificate (ITC) dari klub sebelumnya," kata dia, Kamis (22/3).

Untuk jangka waktu kontrak mantan pemain Persib Bandung tersebut, Robert menyebut berlaku satu musim ke depan.

Robert berharap dengan kembalinya Ferdinand Sinaga ke Makassar membuat lini serang PSM semakin tajam. Ia memiliki banyak opsi strategi yang bisa digunakan menghadapi lawan-lawan mereka di kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut.

Meski sudah resmi bergabung bersama PSM namun pemain yang baru saja meninggalkan Kelantan FA di Liga Malaysia itu belum bisa tampil memperkuat tim Juku Eja karena alasan menjalani hukuman yang diterimanya musim lalu.

Hukuman diberikan kepada mantan pemain Persib bandung itu setelah terlibat keributan pada saat pertandingan antara PSM Makassar dan Bali United di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar tahun lalu.

Namun dirinya juga mengaku tidak mempersoalkan dan akan mengikuti segala keputusan tersebut. Pelatih asal Belanda itu juga memahami dan meminta Ferdinand untuk bersabar menjalani hukuman tersebut.

"Jadi memang belum bisa tampi dilaga perdana menghadapi PSIS Semarang di Makassar. Ini tentu sudah menjadi konsekuensi dan harus menerima hukuman itu," ujarnya.