REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengeluhkan penyusunan jadwal Liga 1 oleh pengelola kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Khususnya mengenai "prime time" atau waktu yang tidak sibuk untuk menyaksikan pertandingan.
Robert Rene Alberts mengatakan, sudah menelaah dan memerhatikan secara seksama jadwal pertandingan Liga 1 dan dianggap tidak fair. Serta pembagiannya juga dinilai tidak merata di setiap klub.
"Kita sudah telaah jadwal pertandingan Liga 1 secara keseluruhan, waktu main prime time kita lebih sedikit dibandingkan beberapa tim yang lain," kata dia, Kamis (22/3).
Ia menjelaskan, PSM juga membutuhkan jadwal pertandingan di waktu dan jam yang tidak begitu sibuk yakni diantara pukul 18.30 WIB atau 19.30 untuk di Makassar.
Dengan waktu itu, kata dia, masyarakat di Makassar tentunya sudah pulang dari pekerjaanya dan telah siap untuk menjalani aktivitas menonton pertandingan PSM. Apalagi jika pertandingan tim "Juku Eja" disiarkan maka tentu masyarakat bisa melihat bersama keluarganya di rumah.
"Ini (jadwal liga) tidak bisa diterima karena tidak ada kemerataan atau pembagian yang adil terkait jadwal prime time. Beberapa tim mendapatkan prime time hingga dua kali namun kita tidak merasakan itu," ujarnya.
Sebagai langkah nyata atas keluhan itu, dirinya mengaku siap membawa dan membahas ini dengan manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja.
"Saya akan bawa ke manajemen untuk mencari tahu mengapa /prime time tidak dibagi secara merata disetiap klub peserta. Ini tidak fair dan tidak bisa diterima," katanya.
Sementara terkait laga perdana, PSM Makassar menyatakan kesiapannya menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 25 Maret 2018.