REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat optimistis pembangunan Stadion Papua Bangkit dapat diselesaikan pada Desember 2018. Stadion ini merupakan salah satu tempat penyelenggaraan PON XX 2020 di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura,
Wakil Ketua KONI Pusat Suwarno mengatakan, dari penjelasan pihak yang membangun, realisasi pembangunannya sudah mencapai 46 persen sehingga optimistis dapat selesai pada akhir 2018.
"Kami sudah beberapa kali datang meninjau stadion dan kemajuan pembangunannya sangat cepat. Padahal, awal pembangunan banyak kendala karena struktur lokasinya sangat berbatu," katanya di Jayapura, Kamis (22/3).
Menurut Suwarno, dari skala perencanaan sampai kondisi kini, kemajuan pembangunanya sangat luar biasa. Apalagi orang-orang yang bekerja profesional di bidangnya.
"Papua mendapat keuntungan dengan dibangunnya sarana olah raga sebagai pendukung pelaksanaan PON mendatang. Di mana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun lima venue PON di Papua yang dikerjakan mulai tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan kelima venue itu adalah akuatik, lapangan hoki indoor, Istora Papua Bangkit, kriket, dan kolam renang. Diharapkan seluruh pembangunan venue PON sudah selesai pada 2019 dan bisa dilakukan uji coba.
"Kami berharap, Pemerintah Provinsi Papua juga dapat menyelesaikan masalah hak ulayat dengan masyarakat adat, karena Kementeran PUPR akan membangun venue jika masalah tanah sudah tuntas," katanya lagi.
Dia menambahkan permasalahan tanah sangatlah krusial sehingga menjadi salah satu hambatan. Namun pihaknya yakin Pemprov Papua dapat menyelesaikannya tepat waktu.