Timnas U-19 Antisipasi Permainan Menekan Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-19 mengantisipasi permainan menekan atau pressing timnas Jepang U-19 yang menjadi lawan pada pertandingan persahabatan. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Ahad (25/3).

Hal itu diperlihatkan dalam sesi latihan yang berlangsung di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3) malam.

"Kami sudah memantau pertandingan timnas Jepang U-19 dan melihat mereka bermain dengan tekanan tinggi. Makanya dalam latihan kami ingin pemain bertahan secepat mungkin mengalirkan bola ke depan agar tak ditekan lawan," ujar pelatih timnas U-19 Indonesia Bima Sakti di Lapangan ABC, Jakarta.

Oleh karena itu, Bima melanjutkan ingin timnas U-19 bermain dengan intensitas tinggi ketika berjumpa Jepang.

Sebab, selain bermain menekan, Jepang memiliki pemain yang berteknik bagus dan harus diwaspadai.

"Terutama penyerangnya yang bernomor punggung sembilan. Badannya tidak terlalu tinggi tetapi punya kecepatan dan sangat kuat," tutur Bima.

Pertandingan kontra timnas Jepang U-19 akan dimanfaatkan timnas U-19 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang digelar pada Oktober 2018 di Indonesia.

"Di Piala Asia nanti kami pasti akan bertemu tim seperti Jepang dan yang selevel dengan mereka. Jadi bagus sekali untuk timnas U-19 mendapatkan lawan dengan level lebih baik dari laga sebelumnya," kata Bima.

Adapun sebelum berjumpa timnas U-19, Jepang sudah melakoni laga uji coba melawan Cilegon United di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta pada Kamis (22/3) sore dan menang 5-0.

Sementara bagi timnas U-19, pertandingan melawan Jepang menjadi uji coba kedua pada 2018. Pada laga pertama akhir Februari 2018, mereka takluk dari timnas Indonesia U-23 dengan skor 0-5.