REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Dovizioso diam-diam ternyata mengadakan pembicaraan dengan Repsol Honda dan Suzuki Ercstar sembari menunggu tawaran perpanjangan kontrak dengan Ducati Corse. Pembalap Italia itu memberikan trofi juara pertama untuk The Reds di pembukaan musim GP Qatar akhir pekan lalu.
Kisaran gaji Dovi saat ini setelah hijrah dari Tech-3 Yamaha ke Ducati adalah dua juta euro atau sekitar Rp 33,8 miliar per tahun. Ini jauh sekali dengan gaji rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang berkisar 12 juta euro atau Rp 202,8 miliar per tahun ketika pindah dari Yamaha.
Kontrak Dovi dengan Ducati tahun ini akan berakhir. Ducati sedang berusaha meyakinkannya untuk memperpanjang kontrak, namun tak menutup kemungkinan Dovi menerima tawaran dari pabrikan lain.
"Dovi ingin lebih dihargai dan lebih adil. Dia kurang bisa menerima kesenjangan gaji yang diberikan untuk rekan satu timnya," kata sumber terdekat Dovi dilansir dari Autosport, Jumat (23/3).
Yamaha Movistar telah membekukan kontrak Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Honda juga mempertahankan Marc Marquez hingga 2020, namun masih ada kesempatan untuk menjadi pembalap kedua Honda, juga Suzuki. Ini pula yang membuat Dovi diam-diam melakukan pembicaraan khusus dengan kedua tim baru-baru ini.
Kontrak Dani Pedrosa akan berakhir akhir tahun ini dan masih belum ada kejelasan perpanjangan kontraknya di Honda. Suzuki juga masih belum memperpanjang kontrak lebih awal dengan Alex Rins dan Andrea Iannone. Terlepas dari pembicaraannya dengan Honda dan Suzuki, Dovi pada dasarnya tetap memprioritaskan Ducati.