REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek tengah Barcelona membongkar soal hubungan buruk yang terjadi antara ia dan Josep Guardiola pada akhir musim 2011/2012. Pique mengatakan, kondisi pada musim terakhir Guardiola menjadi pelatih Barca sebenarnya sangat membuatnya tertekan.
Kala itu, Pique merasa Guardiola telah kehilangan kepercayaan kepadanya. Padahal, Pique adalah andalan sejak musum 2008/2009 di Barcelona. Pique mengatakan, Guardiola saat itu tak suka dengan pemain yang tidak berkomitmen ke lapangan.
"Entahlah, saya seperti melihat Guardiola kehilangan kepercayaan kepada saya. Puncaknya saat itu saya tak dimainkan ketika melawan Real Madrid di La Liga Spanyol," kata Pique dikutip dari ESPN, Jumat (23/3).
Mantan pemain Manchester United (MU) ini mengatakan, Guardiola ingin agar setiap pemain yang berada dalam besutannya selalu memikirkan sepak bola. Menurut Pique, ketika melihat sikap Guardiola yang tak lagi memercayainya, ada perasaan hampa yang menjalar.
Pique mengatakan, mimpi untuk terus membela klub kebanggaan seperti sirna ketika. Terlebih musim tersebut Barca gagal mempertahankan trofi La Liga dan Liga Champions.
Pada saat sama, Pique cuma bermain 22 kali di liga. Total, kekasih dari penyanyi internasional, Shakira ini hanya bermain dalam 38 laga. Itu jumlah paling sedikit yang pernah ditorehkan Pique bersama Barcelona dalam satu musim hingga saat ini.
"Saya seperti kehilangan hubungan baik dengan Guardiola. Sampai saat ini saya belum mengerti," kata Pique.
Kedekatan Pique dengan Shakira disebut-sebut sebagai penyebab ketidaksukaan Guardiola kepada pemain timnas Spanyol tersebut. Status glamor Shakira sebagai penyanyi membuat Pique sempat ikut tenggelam ke dunia pertunjukan.