Sabtu 24 Mar 2018 00:21 WIB

Bhayangkara Turunkan Vujovic, Ini Penjelasan Operator Liga

ia mendapatkan hukuman larangan lima pertandingan akibat memprotes keras wasit.

Vladimir Vujovic (ketiga kanan atas) memperkuat Bhayangkara FC melawan Persija pada laga pembuka Liga 1 2018, Jumat (23/3).
Foto: Dok Persija
Vladimir Vujovic (ketiga kanan atas) memperkuat Bhayangkara FC melawan Persija pada laga pembuka Liga 1 2018, Jumat (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga Bhayangkara FC kontra Persija pada pembuka Liga 1 2018, Jumat (23/3)  menyisakan tanda tanya kepada publik. Sebab, Bhayangkara FC dapat menurunkan Vladimir Vujovic di lini pertahanan.

Kehadiran bek asal Montenegro itu mendapatkan respons beragam di media sosial. Publik mempertanyakan tampilnya Vujovic karena beberapa bulan lalu, ia mendapatkan hukuman larangan lima pertandingan akibat memprotes keras wasit pada Liga 1 2017.

Vujovic mengintimidasi wasit Evans Shaun saat memimpin pertandingan Persija Jakarta versus Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo (3/11). Saat itu, Vujovic masih berkostum Persib Bandung.

Hitung-hitungan di atas kertas, seharusnya Vujovic belum bisa diturunkan. Terkait hal itu, selaku operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) buka suara. COO PT LIB Tigorshalom Boboy menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan dari Komite Banding (Komding) PSSI terkait status Vujovic.

“Kami hanya pelaksana atau operator kompetisi. Berdasarkan surat keputusan dari Komding PSSI, Vujovic bisa diturunkan pada laga pembuka Liga 1 2018. Itu juga sudah disampaikan ke klub. Soal apa pertimbangan mendasar Vujovic diperbolehkan tampil, silakan meminta penjelasan konkretnya ke Komding PSSI,” jelas Tigor melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat.

Selain itu, sebelum pertandingan pembuka tersebut digelar, telah diadakan Macth Coordination Meeting (MCM) pada Kamis sore (22/3). Dalam MCM, tidak ada yang mempermasalahkan status Vujovic. Persija, sebagai lawan Bhayangkara FC, juga tak mempertanyakan status Vujovic.

“Saya berpatokan pada sistem. Tidak ada nama pemain yang terblok sebagai pertanda pemain tersebut dilarang tampil. Jadi semua bisa turun. Sejauh ini, sampai dengan berakhirnya pertandingan, tidak ada laporan keberatan dari pihak Persija,” jelas pengawas pertandingan Bhayangkara FC vs Persija, Purwidyastanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement