Sabtu 24 Mar 2018 13:42 WIB

Audisi PB Djarum Dimulai, Pekanbaru Jadi Kota Pertama

Audisi umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2018 resmi dimulai hari ini.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Para atlet muda Pekanbaru mengikuti Audisi Umum Beasiswa Djarum 2018 di GOR Angkasa, Sabtu (24/3). Pekanbaru jadi kota pertama dalam rangkaian pencarian bibit bakat PB Djarum pada tahun ini.
Foto: Republika/Gilang AP
Para atlet muda Pekanbaru mengikuti Audisi Umum Beasiswa Djarum 2018 di GOR Angkasa, Sabtu (24/3). Pekanbaru jadi kota pertama dalam rangkaian pencarian bibit bakat PB Djarum pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2018 resmi dimulai pada Sabtu (24/3) pagi WIB. Kota Pekanbaru, Riau, menjadi tempat pertama yang disasar oleh PB Djarum.

GOR Angkasa, Kota Pekanbaru, menjadi arena pertempuran bibit-bibit berbakat seantero Pulau Sumatra dalam memperebutkan Supertiket dan meraih kesempatan menjadi atlet PB Djarum. Audisi Umum di GOR Angkasa ini dijadwalkan berlangsung dari Sabtu hingga Senin(26/3) mendatang.

Ini merupakan tahun kedua secara berturut-turut Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis digelar di Pekanbaru. Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengatakan, berkaca pada Audisi Umum tahun lalu, Pekanbaru terbukti mampu menunjukan semangat dan antusiasme yang luar biasa terhadap bulu tangkis. Selain jumlah peserta yang besar, dukungan dari para orang tua dan pelatih lokal juga mewarnai jalannya Audisi Umum.

"Kami melihat Pekanbaru semakin berkembang sebagai daerah yang memiliki potensi bulutangkis. Kami berharap pada Audisi Umum tahun ini semakin banyak muncul bibit-bibit unggul dari Pekanbaru dan daerah-daerah lain di Sumatera, demi menjaga kelanjutan prestasi bulutangkis Indonesia di masa depan," ujar Fung di lokasi, Sabtu.

Tingginya antusiasme pecinta bulutangkis di Pekanbaru dan sekitarnya terlihat dari jumlah peserta yang melakukan pendaftaran ulang di lokasi Audisi Umum. Tercatat, 570 peserta dari umur 11 sampai 15 tahun ikut mendaftarkan diri.

Fung menjelaskan, pada hari pertama seluruh peserta akan menjalani tahap screening. Ini merupakan tahapan seleksi melalui pengamatan langsung Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Tim ini beranggotakan para legenda bulu tangkis Indonesia serta pelatih PB Djarum. Para peserta akan saling bertanding sesuai kategori usia masing-masing dan diamati oleh Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Mereka terdiri dari para legenda bulu tangkis Indonesia seperti Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Engga Setiawan,Basri Yusuf, Bandar Sigit,dan Sulaiman.

Hari berikutnya, para peserta yang lolos screening akan masuk ke fase turnamen. Di sinilah para peserta akan bertarung dengan sistem gugur. Seluruh peserta kembali dipertandingkan sesuai kelompok usianya.

Fase turnamen ini akan berlangsung hingga terakhir di hari Senin. "Para peserta yang mencapai semifinal di Pekanbaru berhak meraih Supertiket untuk melaju ke babak Final Audisi di Kudus," ujar Fung.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement