REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tuan rumah Borneo FC kemungkinan tidak bisa menurunkan komposisi terbaiknya saat menghadapi Sriwijaya FC pada laga perdana Liga 1 musim 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Kaltim, Ahad (25/3), Enam pemain utamanya diragukan bisa turun.
Pelatih Borneo FC Iwan Setiawan mengatakan, pemain yang terancam absen adalah Diego Michiels, Marlon da Silva, Leonard Tupamahu, Titus Bonai, Srdan Lopicic, dan Azamat Baimatov.
Nama pemain terakhir dipastikan tidak akan bermain karena sedang memperkuat negaranya Kyrgizstan di laga persahabatan internasional.
"Secara umum tim kami dalam kondisi yang baik, namun faktanya ada sejumlah pemain yang mungkin bakal absen, seperti Marlon, Diego Michiels, Leonard Tupamahu, dan Titus Bonai, karena masih belum 100 persen fit. Tapi, kita akan lihat perkembangannya besok," ungkap Iwan, Sabtu (24/3).
Demikian juga kondisi Srdan Lopicic juga masih diragukan. Gelandang asal Montenegro itu masih dalam tahap pemulihan cedera otot bahu yang dideritanya usai turnamen Piala Gubernur Kaltim.
"Lopicic baru ikut latihan intensif kemarin (Jumat, 23/3) setelah habis dari Piala Gubernur. Saya melihat dia punya sedikit masalah dengan kondisinya. Satu pemain lagi yang pasti tidak main adalah Azamat yang sedang memperkuat Timnas Kyrgizstan," tutur Iwan.
Mengantisipasi absennya pemain di lini belakang, Iwan Setiawan kemungkinan akan menduetkan Mohamadou Alhadji dan eks pemain Sriwijaya FC, Firdaus Ramadhan.
Kedua pemain ini sempat dipasangkan bersama oleh Iwan Setiawan selama 30 menit terakhir saat Borneo FC melakukan uji coba melawan Pakindo Mojokerto Putera, pekan lalu.
Sedangkan untuk posisi yang kemungkinan ditinggalkan Marlon Da Silva, tim berjuluk "Pesut Etam" bisa mengandalkan Sultan Samma dan Abrizal Umanailo di sektor sayap, guna menopang pergerakan Lerby Eliandry sebagai ujung tombak.
"Lawan Sriwijaya bukan pertandingan mudah. Hasil yang dicapai Sriwijaya FC di pramusim dan mereka banyak dihuni pemain bintang dan termahal di Liga Indonesia saat Ini. Tim ini juga didukung salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Ini menjadi hal positif dan nilai plus Sriwijaya yang harus kami waspadai," ungkap Iwan.