REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer timnas Inggris Gareth Southgate menegaskan pasukannya tidak akan meremehkan kekuatan Italia pada laga persahabatan yang akan digelar di Stadion Wembley, London, Rabu (28/3) dini hari WIB. Laga nanti menjadi pemanasan untuk the Three Lions, namun tidak demikian dengan Italia yang gagal lolos ke Rusia.
"Saya tidak berpikir mereka (Italia) seperti yang dipikirkan banyak orang. Mereka satu negara dengan permainan sepak bola yang membanggakan, mereka tak akan datang ke Wembley untuk kalah," tegas pelatih kelahiran Watford, Inggris, 47 tahun silam, dikutip Football Italia, Selasa (27/3).
Italia yang kini dipegang oleh pelatih interim Luigi Di Biagio tengah membangun kembali semangat sepak bola ditubuh Gli Azzurri, setelah periode buruk di tangan Gian Piero Ventura. Bersama Di Biagio, Italia menghadirkan wajah-wajah baru seperti Federico Chiesa dan Patrick Cutrone.
(Baca juga: Bonucci Minta Tifosi Italia Bersabar)
"Mereka punya pemain bagus dan pelatih (Luigi Di Biagio) selalu mengatur timnya dengan baik. Perhatian mereka terhadap detail permainan selalu bagus dan mereka pasti akan menekan kami dengan intesitas yang lebih dari sebelumnya," sambung Southgate.
Di sisi lain, laga ini menjadi persiapan matang bagi The Three Lions jelang terbang ke negeri beruang merah. Sayang, pada bentrokan nanti, Inggris bakal kehilangan striker andalan Harry Kane yang cedera. Southagete pun bisa bereksperimen menggunakan penyerang muda Manchester United (MU) Marcus Rashford sebagai ujung tombak.
"Kami akan membuat beberapa perubahan, tetapi beberapa pemain yang kami bawa akan bermain untuk pertama kalinya bagi timnas. Kami tidak hanya ingin melihat mereka bermain di musim panas nanti, tapi juga setelah itu," kata dia.
Lebih lanjut, Southgate meminta para pemain Inggris untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik. Sebab, kata dia, sistem yang ada sekarang memungkinkan mereka untuk melakukan hal itu. Pada partai persehabatan sebelumnya, Inggris mengalahkan Belanda dengan skor tipis 1-0 melalui gol Jesse Lingard.