REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Juara bertahan Piala Dunia Jerman bakal menjamu Brasil, tim yang pernah dibantai Die Mannschaft 1-7 pada semifinal Piala Dunia 2014. Jerman dan Brasil bakal berduel pada laga persahabatan di Olympiastadion Berlin, Rabu (28/3) dini hari WIB.
Toni Kroos menilai Selecao sudah banyak berubah. Empat tahun lalu, Kroos menyumbang dua gol pada kekalahan kandang terberat dalam sejarah Brasil itu.
"Ketika saya melihat tim saat ini dibandingkan dengan 2014, mereka dua kelas lebih baik. Mereka memiliki orang-orang yang sangat bagus, rekan setim saya (Real Madrid) Casemiro melakukannya dengan baik, mereka telah berkembang dengan bagus," ujarnya, dilansir the Local, Senin (26/3).
Gelandang Madrid ini menganggap Brasil jelas merupakan salah satu favorit Piala Dunia 2018. Sebab, Selecao kini juga memiliki Philippe Coutinho yang menjadi pembeda saat mengalahkan Rusia 3-0 di Moskow pada laga persahabatan sebelumnya.
(Baca juga: Sampaoli: Dybala Masih Berpeluang Bela Argentina)
Adapun Jerman gagal memenangkan tiga laga terakhirnya, melawan Inggris 0-0, Prancis 2-2 dan Spanyol 1-1. Tetapi, setidaknya skuat asuhan Joachim Loew memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 22 pertandingan.
Hasil imbang 1-1 melawan Spanyol membuat Jerman ingin ingin bermain lebih baik di lini belakang, memanfaatkan peluang dan tidak kerap kehilangan bola begitu cepat. Pelatih Joachim Lw bakal untuk membuat lima perubahan saat melawan Brasil.
Bek kiri Hertha Berlin Marvin Plattenhardt akan diturunkan, sementara pemain Manchester City Leroy San harus menggantikan Julian Draxler di lini sayap. Ilkay Gundogan bakal menggantikan Sami Khedira.
Salah satu laga persahabatan internasional yang paling dinanti ini tampaknya sedikit kehilangan gereget. Sebab, kedua tim sama-sama bakal tampil tanpa diperkuat pemain kunci. Jerman tanpa Thomas Meller, Mesut ezil, dan Emre Can, sedangkan Brasil tanpa Neymar Jr.
Lihat infografis Jerman vs Brasil: