Rabu 28 Mar 2018 02:27 WIB

Mantan Penyerang PSIS Merapat ke Persiba

Kehadiran Hapidin melengkapi komposisi pemain Persiba menghadapi kompetisi Liga 2.

Hapidin
Foto: Instagram Hapidin_8
Hapidin

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Penyerang yang baru mundur dari tim PSIS Semarang, Hapidin merapat ke Persiba Balikpapan. Kehadiran Hapidin melengkapi komposisi pemain Persiba menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2018.

Penyerang kelahiran 11 Juli 1991 itu sudah tiba di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/3), setelah Persiba memulangkan mantan penyerang Persebaya Surabaya, Cornelis Kaimu. "Jadi, kami memang masih membutuhkan penyerang dan gelandang serang," kata pelatih Persiba Wanderley Junior.

Pelatih asal Brasil ini pernah mengatakan kalau dirinya akan sangat senang apabila mantan penyerang timnas Ferdinand Sinaga yang dilepas klub Malaysia Kelantan FC mau bergabung dengan Persiba.Ia bahkan menegaskan Ferdinand Sinaga tidak akan melalui proses seleksi, melainkan cukup tes kesehatan. Namun, Ferdinand akhirnya kembali berlabuh memperkuat klub Liga 1 PSM Makassar.

Hapidin sebenarnya sudah terikat kontrak dengan PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 1 musim ini. Tetapi dia memilih mengundurkan diri karena tidak pernah mendapat kesempatan bermain lebih banyak.

Dalam aku Instagram-nya, penyerang asal Bandung itu menyatakan bahwa dirinya mengundurkan diri dari PSIS setelah melalui banyak pertimbangan. "Ini keputusan yang sulit bagi saya, tapi mudah-mudahan ini jalan terbaik. Hidup adalah pilihan dan rezeki pun sudah ada yang mengaturnya. Terima kasih sudah ngasih kesempatan bagi saya bergabung ke tim besar seperti PSIS Semarang," tulis Hapidin.

Hapidin yang juga pernah memperkuat Persibat Batang, Jawa Tengah, adalah pencetak gol terbanyak atau top skorer kompetisi Divisi Utama 2014. 

Pada sisi lain, Hapidin rupanya juga pernah mengalami cedera parah, yakni patah tulang kering kaki kiri dan mendapat masalah pada pergelangan kakinya saat ikut turnamen antarkampung di Kebon Rowopucang, Pekalongan pada 2015. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement