Rabu 28 Mar 2018 14:43 WIB

Kembangkan Industri Olahraga, PSSI Hadirkan ISEF

Melalui ini PSSI ingin melibatkan langsung masyarakat

Djoko Driyono
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Djoko Driyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berusaha mengembangkan industri olahraga di Indonesia. Salah satunya menghadirkan "Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF)" sebagai media untuk mengembangkan program.

"Forum bisa digunakan untuk komunikasi dua arah. Di sini PSSI ingin mengajak publik olahraga untuk terlibat langsung termasuk 'coaching clinic' maupun program yang lain. Makanya ayo datang ke ISEF," kata Plt Ketua Umum PSSI Djoko Driyono di Jakarta, Rabu.

Sesuai dengan jadwal, ISEF dengan tema "Be the Future of Sport Business" akan diselenggarakan di ICE BSD Tangerang Selatan, Banten, 2-6 Mei 2018. PSSI bahkan sudah menyiapkan banyak program mengingat banyak kejuaraan internasional yang bakal digelar di Tanah Air selama 2018.

"Ada sembilan kejuaraan internasional di Indonesia selama 2018 mulai dari Asian Games, Piala AFF Senior, U-19, U-16, sepak bola wanita hingga sepak bola pantai. Kejuaraan ini tersebar di Jakarta, Palembang hingga Bali," katanya, menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil Jokdri ini menjelaskan, dilakukannya kerja sama dengan ISEF karena adanya kesamaan visi dalam pengembangan industri olahraga dan peningkatan prestasi olahraga di level internasional.

Pada ajang Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018 juga diharapkan menjadi momentum pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia. ISEF bertujuan menjadi salah satu platform pertemuan para pemangku kepentingan untuk industri olahraga langsung bagi sektor swasta dan pemerintah untuk mengembangkan jaringan bisnis. Tidak hanya untuk pengembangan prestasi, tapi juga industri pendukungnya, termasuk pembangunan infrastruktur serta pengembangan pengelolaan potensi wisata olahraga (sport tourism).

Peningkatan prestasi olahraga harus didukung dengan infrastruktur dan fasilitas yang memadai. Kesuksesan dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana keolahragaan beserta pemanfaatannya memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) olahraga, termasuk kalangan industri peralatan olahraga, pendidikan dan pelatihan, serta penyedia jasa konstruksi infrastruktur olahraga. Infrastruktur, fasilitas yang telah direncanakan dan dibuat harus sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan.

Sementara Direktur PT Expotama Sinergi, Raditia Zafir Ahmad mengatakan pameran dan forum ISEF 2018 merupakan sebuah bentuk dukungan terhadap perkembangan industri olahraga di Indonesia. Hal ini karena pentingnya performa para atlet untuk menciptakan prestasi yang baik harus didukung dengan sarana dan fasilitas olahraga yang mumpuni.

"Pertumbuhan industri olahraga tentunya akan memunculkan industri kreatif dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga sehingga akan menumbuhkan daya saing baik di industri lokal ataupun internasional," tutur Raditia Zafir Ahmad.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement