REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sepak bola wanita Indonesia tak memasang target tinggi pada Asian Games 2018. Manajer timnas sepak bola wanita Indonesia Papat Yunisal menyatakan hanya mematok target merebut dua kemenangan pada babak penyisihan agar dapat lolos grup. Ini karena Asian Games 2018 merupakan debut tim sepak bola wanita kita pada pesta olahraga bangsa Asia tersebut.
"Ini baru pertama kalinya kita ikut Asian Games. Oleh sebab itu, kita hanya membidik target dua kemenangan di grup. Sepak bola wanita biasanya diikuti oleh 16 peserta dan dibagi empat grup. Berarti dengan mencetak dua kemenangan, kita bisa lolos ke babak delapan besar," ujar Papat kepada Republika, Rabu (28/3) .
Sejauh ini belum ada prestasi gemilang dari sepak bola wanita Indonesia. Di kawasan Asia Tenggara, kata Papat, prestasi terbaik Indonesia menempati peringkat empat. Ia mengakui berat bagi Indonesia bersaing di Asia yang memiliki Jepang, Korea Selatan, dan Cina yang sudah kelas dunia.
Meski baru pertama, Papat tak mau Indonesia menjadi bulan-bulanan lawan. Sejak Januari, PSSI sudah membentuk tim yang materinya diambil dari ajang test event Asian Games 2018 yang diikuti oleh 12 daerah.
"Selain dari test event kami juga mencari pemain dari kejuaraan Pertiwi Cup 2017. Kami juga menawarkan kepada daerah lain untuk mengirimkan satu sampai dua pemain untuk diseleksi. Selain itu, kami juga mengambil pemain usia 16 tahun yang mampu bersaing dengan tim nasional senior," kata Papat.
Papat menambahkan, saat ini ada sekitar 36 pemain dari sebelumnya sekitar 60 yang diseleksi. Jumlah pemain akan terus berkurang. Untuk Piala AFF 2018 pada 5 April ini, pemain akan kembali disusutkan menjadi 22. Demikian juga untuk Asian Games 2018 yang memerlukan 22 pemain.
Saat ini, pelatnas tim sepak bola wanita digelar di Sawangan Jawa Barat. Selain dilatih fisik dan teknik, mereka juga melakoni sejumlah pertandingan uji coba di dalam negeri melawan tim sepak bola wanita lainnya dan tim pria.
Tim yang ditangani Satia Bagdja ini akan melakoni laga uji coba dengan tim Cina dan Thailand. Namun rencana ini belum dapat dipastikan 100 persen, terutama lokasi pertandingannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
