Rabu 28 Mar 2018 22:24 WIB

Pusamania Berharap Dejan Antonic Angkat Prestasi Borneo FC

Manajemen Borneo FC memberhentikan pelatih Iwan Setiawan.

Dejan Antonic.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Dejan Antonic.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Suporter Borneo FC, Pusamania menyambut positif kehadiran pelatih baru Dejan Antonic. Mereka berharap pelatih asal Serbia tersebut bisa membawa tim Samarinda itu menuju prestasi yang lebih baik pada ajang kompetisi Liga 1 2018.

Sekjen Pusamania Abdus Somad Fauzan mengatakan, suporter Borneo mulai resah lantaran tim kesayangan mereka belum menunjukkan performa yang bagus pada awal kompetisi. Puncaknya, lanjut Fauzan, saat pertandingan pembuka Liga 1 2018, Pesut Etam gagal mengamankan poin penuh di kandang dan hanya bermain imbang 0-0 menghadapi Sriwijaya FC.

Ia menilai langkah oleh presiden klub dengan cepat merespons kegelisahan Pusamania dan masyarakat Samarinda terkait performa tim kesayangannya tersebut patut mendapatkan apresiasi. Manajemen Borneo FC memberhentikan pelatih Iwan Setiawan.

"Kami ucapakan terimakasih kepada Nabil Husein yang sudah mengapresiasi suara masyarakat Samarinda. Ini interaksi yang positif, karena begitu ada evaluasi pinggir jalan, presiden klub langsung merespons," ungkap Fauzan kepada awak media di Samarinda, Rabu (28/3).

Pusamania semakin bangga lantaran sosok yang ditunjuk menangani Pesut Etam musim ini merupakan pelatih yang familiar dan tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

"Untuk pelatih baru kita tahu beliau sudah malang-melintang di klub Indonesia. Semoga di Borneo FC, beliau mampu meningkatkan kinerja dan racikannya," tutur Fauzan.

Tak hanya itu, Pusamania juga mengapresiasi program utama Dejan di Borneo FC yang berjanji bakal mengoptimalkan peran pemain muda. Saat ini, Pesut Etam tercatat memiliki tujuh pemain di bawah usia 21 tahun yang layak bersaing di tim utama.

"Banyak pemain muda berbakat di Borneo FC. Keberaniannya menampilkan pemain muda semoga menciptakan iklim persaingan di klub dan mampu menciptakan pemain muda yang andal," kata Fauzan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement