Kamis 29 Mar 2018 21:40 WIB

Kapolrestabes Bandung akan Fasilitasi Viking dan Persija

Ia berjanji kepolisan akan memfasilitasi mediasi antar Viking dan Persija.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Dirigen Viking Persib Yana Umar (keempat kiri) saat bertemu dengan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membahas kasus video candaan pemain Persija.
Foto: REPUBLIKA/Hartifiany Praisra
Dirigen Viking Persib Yana Umar (keempat kiri) saat bertemu dengan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membahas kasus video candaan pemain Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa perwakilan Viking Persib Bandung Club mendatangi Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung pada Kamis (29/3). Kedatangan tersebut untuk meminta polisi memfasilitasi mediasi Viking dan oknum Persija yang mengatakan kata tidak menyenangkan dalam video yang viral baru-baru ini.

Permintaan utusan Viking yang dipimpin dirigen Yana Umar disambut baik oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo. Ia berjanji kepolisan akan memfasilitasi mediasi antar Viking dan Persija. Pihak Viking meminta permohonan maaf secara langsung dari oknum tersebut hingga Senin (2/4).

"Sebelum membuat laporan polisi, dia minta ada permintaan maaf oleh oknum pembuat video tersebut sampai Senin," papar Hendro di Mapolrestabes Bandung.

(Baca juga: Menpora: Kasus Video Pemain Diselesaikan Secara Kekeluargaan)

Meski Viking meminta permintaan maaf terhitung 24 jam, Hendro mengaku tidak dapat memproses karena libur panjang. Hendro menyebutkan, Viking belum puas oleh permintaan maaf dari Persija. Pihak Viking meminta oknum yang melontarkan kata-kata tersebut yang meminta maaf secara personal.

Dia memuji tindakan Viking yang menyerahkan permasalahan tersebut pada pihak kepolisian. Dia menilai, hal tersebut sebagai solusi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan setelah beredarnya video tersebut.

Viking, melalui Yana juga berjanji untuk tetap menjaga perdamaian. Mengingat pihak bobotoh Persib dan kelompok suporter Persija Jakmania sedang merajut perdamaian.

"Jangan sampai ada perbuatan-perbuatan yang justru melawan hukum atau justru merugikan rekan-rekan bobotoh," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement