Jumat 30 Mar 2018 03:34 WIB

Hadapi Semifinal, Pelita Jaya Berupaya Turunkan Turn Over

PJ akan melawan Stapac Jakarta pada empat besar.

Johannis 'Ahang' Winar
Foto: REPUBLIKAFOTO/Febrian Fachri
Johannis 'Ahang' Winar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pelita Jaya (PJ) Basketball berupaya untuk menurunkan jumlah kesalahan atau turn overs (TO) menjelang pertandingan semifinal Divisi Putih IBL Pertalite 2017-2018. PJ akan melawan Stapac Jakarta pada empat besar.

Pelatih PJ Johannis Winar mengatakan, jumlah TO yang mencapai 16,88 kali per gim pada musim reguler IBL 2017-2018 merupakan sebuah masalah. Angka ini tertinggi dari semua tim peserta IBBL.

Namun, dia mengaku memiliki metode khusus untuk menekan itu. "Pada latihan, kami merancang setiap pemain yang melakukan kesalahan akan dihukum," ujar Ahang, sapaan Johannis, dihubungi di Jakarta, Kamis (29/3).

Jika ingin lolos ke final, PJ wajin menekan jumlah TO. Sebab, Stapac punya pemain cepat pada diri point guard asal Amerika Serikat Dominique Williams yang mengemas 24 poin per pertandingan. Masih ada Andakara Prastawa dan sejumlah pemain Stapac lainnya yang memang bertipe cepat dan andal dalam fast break.

Rekor pertemuan kedua tim pada musim reguler 2-1 untuk keunggulan PJ. Ahang menyebut, para pemainnya siap bertanding menghadapi Stapac. "Semuanya sudah disiapkan, tinggal bertanding saja," kata dia.

PJ Basketball mendatangkan dua pemain asing sebagai mitra latihan untuk persiapan menuju semifinal IBL 2017-2018.

Mereka, yaitu guard Terrence Joyner dan center Anton Davon Waters. "Kami mengundang mereka untuk berlatih merupakan salah satu cara untuk membentuk latihan yang sesuai dengan laga sesungguhnya. Kami ingin membuat latihan menjadi menarik karena jeda menuju semifinal terlalu lama," ujar pelatih yang biasa disapa Ahang itu.

Sebagai juara klasemen Divisi Putih IBL 2017-2018, PJ Basketball menunggu sekitar lima pekan untuk bertanding di semifinal. PJ harus menunggu pemenang pertandingan peringkat dua dan tiga divisi tersebut, Stapac kontra Pacific Caesar Surabaya.

Duel PJ versus Stapac dimulai pada Kamis, 5 April 2018 di GOR UNY, Yogyakarta. Stapac berstatus tuan rumah dalam semifinal yang berformat the best of three.

Laga kedua digelar pada Sabtu, 7 April 2018 di GOR C-Tra Arena, Bandung, dengan tuan rumah PJ. Jika kedudukan imbang, akan digelar pertandingan ketiga pada Ahad, 8 April 2018. Pemenang dari partai ini nantinya akan menghadapi Satria Muda Pertamina yang lolos ke final usai mengandaskan perlawanan BSB Hangtuah pada babak empat besar. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement