Jumat 30 Mar 2018 18:10 WIB

Persija Antisipasi Bola Mati Lawan Arema

Pelatih Persija tak ingin timnya kebobolan melalui tendangan bebas.

Stefano Cugurra Teco
Foto: Dok Persija
Stefano Cugurra Teco

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta mengantisipasi situasi bola mati khususnya tendangan bebas pada laga kontra Arema FC. Kedua tim akan adu ketangguhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (31/3), pada laga pekan kedua Liga 1.

Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra menegaskan, ia tidak ingin timnya kebobolan dari tendangan bebas seperti yang dilakukan Arema FC saat berhadapan dengan Mitra Kukar, Sabtu (24/3). "Saya menginstruksikan pemain untuk menghindari pelanggaran di dekat kotak penalti," ujar Teco, sapaannya, dalam konferensi pers pralaga di SUGBK, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3).

Persija, lanjut Teco, terus mengasah insting bertahan dalam kondisi bola mati. Saat latihan, Teco membuat kondisi semirip mungkin dengan pertandingan sesungguhnya.

"Kami sering latihan situasi seperti itu termasuk dengan penjaga gawang," tutur dia.

Sebelumnya, pada laga kontra Mitra Kukar, Arema FC berhasil melesakkan gol via tendangan bebas yang dieksekusi Balsa Bozovic dan Syaiful Indra Cahya. Namun dua gol itu gagal membuat Arema meraup tiga poin karena Mitra Kukar membuat dua gol balasan pada 10 menit menjelang laga berakhir yang membuat kedudukan akhir menjadi 2-2.

"Kedua pemain Arema memiliki tendangan bagus dari bola mati," kata Teco.

Kiper Persija Andritany Ardhiyasa menegaskan, para pemain tim berjuluk Macan Kemayoran itu sudah siap dengan semua kemungkinan yang terjadi di lapangan saat berhadapan dengan Arema.Menurut pemain berusia 26 tahun itu, Arema merupakan tim yang kuat sehingga semua pemainnya harus diwaspadai. "Kami akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan," ujar Andritany.

Kedua tim sama-sama gagal memetik kemenangan pada laga perdana. Sebelumnya, Persija juga ditahan imbang 0-0 oleh juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement